70

3.5K 183 6
                                        

Hari Minggu ini sudah cukup siang, niat jogging kita hilang ditelan semalam begadang.

Kita membereskan sisa-sisa makanan dan kotoran yang tersebar di sekitar rumah dan merapikan semuanya agar kembali seperti semula.

"Beres deh, tinggal sapu sapu" ucap Jojo puas.

"Jo, beresin dalem rumah gih" perintah gue.

"Kan kita cuma di luar"

"Kan kadang ke dalem buat kencing, ambil ini itu"

"Iya deh. Yuk boys" Jojo, Raihan, dan Aji memasuki ke dalam rumah dan mungkin benar membereskannya dengan cepat, gesit, dan mmm mungkin akan sedikit berantakan walau bersih.

Gue dan kedua cewe gue ini membereskan taman yang kotor. Disini gak ada bagian ngepel rumput kok, cuma nyapu kotorannya dan nyabutin tumbuhan yang tak layak tumbuh, emm.

"Un, lo udah siap UAS?" Tanya Nabila.

"Siap gak siap"

"Buat di kelas 12 itu kayaknya sebentar banget ya gak si. Tiba-tiba udah besok aja mereka lulus dan kita gantiin mereka"

"Dan saatnya kita berjuang di kelas 12 yang singkat" sambung Kezia.

"Perjalanan singkat kelas 12, setelah kita lulus, perpisahan, kita menyebar" lanjut gue.

"Terhura gue" Kezia berhenti menyabut tanaman nakal itu dan duduk menyila teras rumah.

"Cepet amat yak rasanya" ucap gue mengikut duduk dengan Kezia.

Kerjaan kita hanya tinggal buang sampahnya aja, itu bisa nanti yang penting udah bersih.

"Kuliah pada tetep disini kan?" Tanya Nabila.

"Gue si iya. Jojo sama Aji, gue gak tau dah" jawab gue.

"Aji iya kok. Jojo jangan dong" balas Nabila dengan nada yang sedikit haru, mungkin dia membayangkan jika Jojo harus meninggalkannya.

"Tenang aja, paling Jojo cuma sekedar liburan dan bakal balik lagi kok" ucap gue berusaha membuatnya senang.

"Woyy. Kok udah duduk-duduk aja" teriak Jojo dari belakang disertai anggukan oleh Aji dan Raihan.

"Kita lagi bayangin nih. Ga kerasa bentar lagi kita kelas 12 dan bakal UN" jawab gue lemes.

"Alay kalian. Masih lama kali"

"Jo, besok kita UAS dan cuma seminggu. Stelah itu kakak kelas kita try out, UN, mereka lulus. Setelah itu kita kan yang bakal ngalamin itu"

"Lahh gue jadi deg-degan besok UAS. Gue duduk sama siapa ya" ucap Aji dengan wajah yang sok polosnya.

"Ajii. Kenapa malah ngrepotin duduk coba"

"Kalo gue sama adik kelas yang bego. Rugi gue, gak bisa nanya"

"Serah"

"Whatever"

Pendek sekalii
-iya belum nemu ide yang pas.

https://my.w.tt/UiNb/BcXhVhoIJI

Adik kelas VS Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang