Gue dan Nabila berjalan menuju kamar, dengan langkah sedikit ngantuk kita tetap berjuang demi kasur empuk.
Gue tiduran di kasur empuk gua dan meletakkan hp gue di meja sebelah kasur diikuti dengan Nabila yang juga tiduran di sebelah gua.
"Lo sama Atan lagi kenapa, Bil? Kok lo sampe ga semangat gitu kalo denger nama dia?"
"Dia mulai berubah Un" ucap Nabila lemas.
"Berubah gimana?" Kita berhadap-hadapan walau tatapan terkadang entah kemana.
"Semenjak waktu gue ikut lomba lukis itu dia mulai berubah. Gue liat dia abis ketemu sama cewe, dan saat cewenya kayaknya ngelirik ke gue dan tau gue pacar Atan dia langsung pergi dan Atan langsung ngehampirin gue" gua mendengarkan dengan tulus, ikhlas lahir batin, sehidup semati, dan tanpa beban.
"Lo jangan berpikiran negatif dulu Bilaa. Mungkin itu temen lamanya" gua menepuk pelan lengannya.
"Tapi semenjak itu dia makin beda Un. Kita juga jarang komunikasi, dia cuek sama gue" Nabila mulai meneteskan air matanya, air mata berharga yang jarang dia keluarin. Sekarang air mata itu keluar dengan lancarnya hanya karna Atan.
Dulu pun begitu, ka Atan ninggalin Nabila demi cewe lain saat dia nyesel dia langsung balik ke Nabila dengan enaknya tanpa rasa bersalah.
"Udahh Bil. Tidur aja yaa, besok kita tanyain ke ka Atan." Nabila mengangguk dan berbaring membelakangi gue, gue yakin dia mau nangis lagi dan akan terus menghapus airmatanya. Untung ini malem, kalo siang tangis dia udah pecah gila.
~~~
Pagi ini gue bangun agak siang, ini unsur di sengaja karna gue males banget keluar rumah hari ini, tapi harus sekolah.
"Pagi semua" ucap gue sesampainya di meja makan yang sudah penuh oleh Jojo, Nabila, Raihan, dan Aji. Lah? Aji kok disini? Bodoamat lah.
"Pagii" balas mereka semua.
"Tumben siang amat?" Tanya Raihan sambil memundurkan kursi gue untuk duduk. Sok romantis lo ah.
"Hari ini males buat ngapa-ngapain"
"Wahh kalo kek gini jangan diganggu atau bakal ngamuk" sambung Jojo.
"Ka Aji? Lo gak sekolah apa? Seragam lo dimana"
"Gue masih dikasih waktu libur. Baru berangkat minggu depan" jelas cogan.
"Mau jugaa kek gituu" ucap gua ngrengek kaya lansia/plak pyar byur bugg.
"Nanti pulangnya gue jemput ya, Un" ucap Aji. Gue melirik ke arah Raihan, bermaksud kode tanya boleh apa kaga
"Iyatuh, aku nanti mau kerja kelompok, kamu pulang sama mas Aji aja ya?" Gue mengangguk pasti, iyalah lumayan kan di jemput cogan.
"Yaudah yuk berangkat. Udah slese semua kan?" Semua mengangguk, dan langsung bergegas meninggalkan kenangan yang telah lalu, etdah, meninggalka rumah.
"Lo kemana ka?" Tanya gue ke ka Aji.
"Kumpul aja si sama anak beatbox, udah lama ga ketemu. Kan ada yang kuliah siang" gue hanya mengangguk mengerti dan berjalan.
"Nanti tunggu gue di halte ya" gue mengangguk lagi dan langsung masuk mobil. Hanya ada gue, Nabila, dan Jojo. Raihan dengan motornya melaju sedikit cepat, kalo gue yang bawa motor gue jalannya sejam sekali aja dah,wkwkwk.
Di perjalanan kita bernyanyi, bercanda, dan sebagainya yang membuat hati kita senang. Nabila pasti bakal ngelupain kesedihannya, walau sebentar gapapa lah.
Gue dan Nabila turun dari mobil dan langsung menuju ke kelas meninggalkan Jojo yang lagi markirin mobil itu.
"Un lo udah kerjain pr?" Gue nyengir dan menggeleng.
"Lo?" Nabila pun sama nyengir dan menggeleng, kita pun tertawa bersama.
Tettt. Bel masuk kelas berbunyi, gue dan Nabila langsung berlari menuju bangku kita berdua yang terletak di posisi aman terkendali.
Kita duduk dan memainkan hp kita, yakin si gak ada yang chat tapi apa salahnya yakan.
"Selamat pagi semua. Hari ini ibu ada rapat, jadi tugas kalian kerjakan halaman 20-25. Dikumpulkan! Terimakasih" ucap Bu Tina dan langsung keluar kelas, beliau termasuk guru killer di sekolah jadi setiap dia masuk suasana hening bagai tak hidup.
Kelas yang tadinya hening dan rapih dalam 5 detik sudah ramai dan anak-anak sudah bergerombol untuk gosip dan lainnya.
"Bil, kantin yuk" ajak gue yang sebenernya cuma ingin jalan-jalan.
"Sendiri sana ah. Males gue"
"Yaudah laa, gue youtube-an aja"
"Sok punya paket lo"
"Ada wifi di kelas vroh, kok lo pikun" dia menjitak kepala gue dan langsung kembali fokus pada akun instagram miliknya.
Tettt. Bel pulang sekolah berbunyi, semua berhamburan keluar kelas tidak beraturan.
"Gue pulang duluan yaa, tadi Atan udah chat gue, gue juga mau main dulu sekalian mau kelarin masalah itu"
"Sip dahh"
Gue keluar kelas, sedikit terdesak, terdorong, dan hampir jatuh. Untunglah ada pangeran cebong yang nolongin gue, Raihan.
"Ati-ati anak kecil" ledeknya, gue hanya diam dan mengikutinya dari belakang dengan tangan gue yang selalu di genggamannya yang hangat.
Kita berpisah di gerbang sekolah, Raihan langsung keparkiran untuk mengambil motornya dan segera pegi berboncengan dengan teman cowo sekelasnya, satu anak bukan satu kelas dia bonceng.
Cukup lama gue nunggu Aji, dia ga nongol-nongol. Sekolah mulai sepi, hanya tinggal beberapa anak yang suka nongkrong di depan sekolah.
"Aji mana si. Katanya mau jemput, lama banget. Mana uang gue abis lagi" omel gue sendirian. Gue memutuskan membuka aplikasi bewarna hijau di hp gue.
Aji(ji)
• Un, gue udah tunggu lo di depan. Kelar jam berapa elah.
• oke gue sabar
• un, buruan panas
• eh Un bentar ya. Gue ketemu temen.Inces👑
• Buruannnnnnnnn. Gue sendirian nih.
• Ajii ih lo niaf jemput gasi?
• Aji, bego lo ini udah jam setengah 5
• Aji, gue takut disini ujan, uang gue abis, sekolah udah sepi.
• Yaudah lo gausah jemput gue deh.Gue berusaha menelpon Nabila, Jojo, dan Raihan tetapi hp mereka tidak aktif kecuali Jojo, hp Jojo aktif tetapi ga di angkat.
Pasti Jojo tidur. Gumam gue.
"Aduhhh ujan lagi. Bodoamat dah gue jalan aja"
Gue memutuskan buat jalan dari sekolah menuju rumah, sendirian dan keujanan.
Hayooo kepo yaa ka Aji dimana, jawabannya ada setelah pesan-pesan berikut ini😂chapter selanjutnya yaa.
Jujur, aku sedih baca komen kalian yang gasuka sama Raihan. Salah dia apa😭
Tapi aku seneng kok, kalian mau menyampaikan pendapat kalian, selalu koment yaa gaess.
Vote! Vote! Vote!

KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kelas VS Kakak Kelas
HumorNO COPAS COPAS YAA #10 in Humor / 16 Oktober 2017 #7 in Humor / 3 November 2017 #6 in Humor / 6 December 2017 SLOW UP Pertemuan dua makhluk aneh yang bernama Cewek berakhir menjadi persahabatan. Hidup yang dimasuki monster c...