64

3.7K 309 2
                                    

Maaf, aku ngilang beberapa hari.

Diriku kehabisan kuota dan tidak ada waktu unuk membelinya😂

Silahkan menikmati cerita ini.

"Jojo gue pulang" teriak gue saat memasuki rumah tercinta gue.

Bareng sama Nabila

Dan,

Aji.

"Gak usah teriak-teriak kenapa. Paling Jojo gak peduli" ucap Nabila sewot.

"Lah? Lo mah kan biar rame" dia hanya mendengus dan melempar dirinya ke sofa ruang tamu gue diikuti dengan Aji.

Gue berjalan menunu lantai dua, kamar Jojo, menghampirinya yang paling kali gak lain main PS ya apalah entah ada aja yang dia kerjain.

"Jo, ada Nabila sama Aji"

"Trus?"

"Lo mau keluar atau mereka yang kesini?"

"Gue aja deh yang nyamperin mereka. Lo mandi trus ganti baju gih" gue mengangguk dan berbalik badan menunu kamar gue.

Jojo POV

"Hello" sapa gue ke 2 orang makhluk yang gak asing banget bagi gue.

"Lo sakit apa? Lo bisa sakit juga?"

"Kaga tau sakit apaan. Eh gue juga manusia kali" Nabila tertawa kecil dibalik layar HPnya.

Dia sedang fokus memainkannya, maklum lah orang sibuk dia itu.

Gue menghampirinya, duduk disebelahnya.

"Ngapain si? Serius amat."

"Ini lagi chat aja sama temen"

"Ooh"

Gue duduk santai menunggu Una datang agar suasana menjadi ramai.

Sebenernya gak harus dia. Tapi karena siapa lagi yang bakal bikin suasana hangat kecuali dia. Karena yang lain sibuk sendiri, saat Una datang pasti dia bakal ganggu mereka satu per satu.

"Hayy" teriak cewe bertubuh mungil itu saat menuruni anak tangga.

Una POV

Gue selesai mandi, cek HP siapa tau ada yang telfon. Iya gue sengaja gak buka WA gue karena malas, atau memang karena gak ada yang chat gue.

Gue keluar kamar, menghampiri Jojo, Nabila, dan Aji yang pasti sedang di ruang tamu atau di ruang tengah untuk sekedar berkumpul dan mengobrol.

Tapi ternyata...

Dugaan gue salah.

Mereka sibuk sendiri-sendiri

Nabila dan Aji dengan HP-nya,

Jojo dengan...

Lamunannya mungkin

Atau

Teman imajinasinya. ew ngeri.

Gue menuruni anak tangga dengan cepat tetapi hati-hati.

"Hayy" sapa gue ke mereka semua.

Wajah Jojo terlihat senang setelah dia menyadari keberadaan gue.

"Tumben mandinya agak lama." Ucap Jojo.

"Masa si? Emang biasanya cepet?"

"Cepet banget, lo takut kamar mandi apa emang males?"

"Gue takut dia pergi"

"Yahh curhat" mereka semua tertawa kecil.

Tetap dengan kesibukan di HP-nya.

Adik kelas VS Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang