Semalaman kita hanya menyanyi-nyanyi sampai dimarahi oleh satpam karena suedah sangat malam, lalu kita berganti menjadi berfoto ria, bercanda dan tertawa.
Malam itu adalah malam yang sangat indah, dimana gue bisa menikmati waktu gue dengan Raihan dan melihat Aji yang sangat menyenangkan ada di dekat gue.
"Un, bangun" ucap cewek itu dengan suara khas bangun tidurnya.
"Apaan?"
"Udah jam 9 pagi"
"Oh. Ya bodoamat" jawab gue memcari posisi enak untuk melanjutkan tidur.
Untung tenda yang dipilihkan Jojo ini besar, jadi gue yang kecil ini gak akan terjepit oleh 2 monster yang tidur di kanan-kiri gue.
"Jorok. Raihan aja udah bangun"
"Serius lo?" Gue langsung terbangun dan merasa pusing karena bangun tiba-tiba.
Tapi wajar bukan kalo gue kaget.
"Aji juga udah nyiapin sarapan buat lo"
"Emang dia bisa masak?"
"Gue yang masak tadi jam 6, terus gue tidur lagi"
"Oh. Yaudah yuk keluar"
"Kezia gimana?"
"Biarin dulu. Semalem dia tidur lebih pagi dari kita, nge game"
"Ooh" Nabila mengangguk mengerti dan keluar tenda setelah kita memakai kerudung kita.
"Eh baru bangun. Jelek" ledek Aji.
"Mau jelek kek cantik kek, bukan buat lo"
"Dih ngambek. Gak suka ah"
"Aji ih"
"Minum air putih dulu kalo baru bangun" ucap Raihan sambil menyodorkan segelas air bening, karena warnanya gak putih, kalo putih ya susu vanila.
"Makasih" gue tersenyum dan mengambil gelas yang dia sodorkan. Gue duduk disamping Aji diikuti dengan Raihan yang duduk disamping gue.
Gue berada dipertengahan 2 cowo yang sedang ngegame, sedangkan gue hanya perpegang gelas yang berisi air hampir habis.
"Un, buka WA lo" teriak Nabila.
Gue merogoh saku traning gue. Setelah mengambil HP gue, gue langsung membuka pc dari Nabila.
Kalian mau tau?
Foto.
Aji yang ngegame
Disebelahnya ada gue megang gelas
Sebelah gue
Raihan yang ngegame.
Mereka yang sibuk dengan HP.
"Makasih" teriak gue dengan nada sadis ke arah Nabila. Dia hanya cekikikan gak jelas.
Dia sedang berusaha membangun rumah tangga
Ahh, ralat
Membangunkan Jojo yang memang susah bangun. Mungkin kalo Nabila yang nyuruh bangun dia akan menurut.
Yap. Benar, Jojo keluar dari tenda dengan tangb yang tak lepas dari mata, menguceknya sampai menabrak api unggun yang semalam kami buat.
Kezia pun keluar dengan tangan yang menutupi mulutnya, sedang menguap.
"Udah siang deh" ucapnya dengan berjalan gontai.
"Gue mau ke kamar mandi"
"Masuk aja, pintunya udah gue buka" ucap Nabila.
"Oke" Kezia berjalan dengan lambat. Entah kenapa gue jadi fokus sama dia.
"Eh bete ya?" Tanya Aji yang kelihatannya sudah selesai bermain dan HP nya juga sudah hilang dari genggamannya.
"Gak"
"Dih lu mah"
"Apasii"
"Mau romantis lah"
"Sok-sokan"
"Ehh udah udah"
"Apaan si Han" sewot Aji.
"Apa? Biasa aja kek"
"Berantem terus. Nanti cinta loh" mereka melirik gue dengan lirikan sinis, tajam, setajam silut.
Gue gak tau apa itu silut, jangan tanya.
"Ngeselin!"
"Nyebelin!"
"Eh?" Gue yang asik mainin ig gue jadi mengalihkan pandangan ke mereka.
Raihan itu aneh.
Sehari jutek
Sehari kek anak kecil
Sehari ngilang
Sehari sama cewe lain.
Eh?
"Jalan-jalan yuk" ajak Aji.
"Udah siang kali browww" jawab Raihan dengan senyum mengejeknya.
"Gue gak ngajak lo"
"Berisik! Gue mau mandi" gue berdiri dan langsung memasuki rumah.
Nabila dan Jojo?
Lagi mesra-mesraan. Sarapan bareng, ketawa-ketawa, Jojo yang emang kalo baru bangun tidur moodnya gak begitu baik itu juga gak seceria biasanya, tapi tetep bikin Nabila ketawa.
Entah trik apa yang digunakan Jojo sampai memikat hati Nabila begitu jauh.
Karena minta up sekarang
Terima apa adanya ya😅VOTE!

KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kelas VS Kakak Kelas
HumorNO COPAS COPAS YAA #10 in Humor / 16 Oktober 2017 #7 in Humor / 3 November 2017 #6 in Humor / 6 December 2017 SLOW UP Pertemuan dua makhluk aneh yang bernama Cewek berakhir menjadi persahabatan. Hidup yang dimasuki monster c...