Adik kelas VS Kakak Kelas

74

"Kenapa muka lo" tanya Nabila degan cekikikan saat gue sampai di kelas.

"Au ah"

"Najong sok ngambek"

"Bodo"

Nabila kembali memainkan handphone-nya dengan cekikikan.

Gue melirik teman-teman gue yang sibuk belajar, beberapa.

***

LEWATIN AJA DEH.

***

"Ahhh akhirnya UAS selesai juga" ucap Jojo lega saat sampai dirumah.

"Pulang UAS mah enaknya jalan-jalan" lanjutnya.

"Yaudah yok"

"Bentar. Nabila ikut kaga"

Gue hanya menyinyir.

Mereka itu iblis tersayang yang selalu membuat gue iri, bete, kesel, dan perasaan campur aduk lainnya.

Akhirnya gue membuka aplikasi WhatsApp di hp gue dan menekan salah satu kontak yang tertera disitu.

Gue memintanya untuk datang kerumah dan akan mengajaknya pergi.

"Kuy. Nabila otw kesini, ganti baju gih"

"Siap"

Gue berlari kecil menuju kamar gue dan langsung bersiap-siap pergi. Memasukan dompet, powerbank, hp, dan satu botol air putih yang sengaja gue ambil dari dapur tadi.

"Udah belum, Un?" Teriak Nabila. Entah kapan dia datang, yang pasti belum lama ini.

Setan, pantas saja tidak terdengar suara saat dia masuk. Atau memang pintu dan gerbang yang kebuka.

"Bentar"

Setelah semua siap. Gue berjalan menuju ruang tengah yang sudah di isi 3 makhluk astral.

Seseorang yang tadi gue hubungi juga ada di dalamnya.

"Dah siap?" Tanya Jojo.

"Dah"

"Kuy" ucap Nabila bersemangat.

Maaf ga bisa panjang karena lagi gak enak badan ini.

Segini dulu ya.

Maaf..

Vote nya yaa😊