Senada

16 3 2
                                        

Judul : Senada
Penulis : Misfil
Genre: Short story
Jumlah Part : 37 part
Status : On going
Blurb:
Ini cerita tentangku.
    Ini cerita tentangku dan Sena.
    Ini cerita tentangku dan Sena, yang semakin rumit dan pelik karena kehadiran seorang Gio.
   
    Aku kira rasaku dan Sena akan selalu seperti gabungan nama kita: senada.
    Tapi, kenapa waktu selalu tidak cocok untuk kita?

Link cerita: https://my.w.tt/UiNb/6mZBgul9bI

Review cerita:

- Plot
• Plot yang telah ditulis telah cukup terangkai dari masa Nada bertemu dengan Sena sampai mereka berpacaran dan banyak masalah dalam kehidupan mereka. Hal tersebut membuat pembaca dapat meneka apa yang akan terjadi di part selanjutnya. Di situ juga terdapat beberapa adegan lucu yang membuat pembaca makin nyaman membacanya. Alurnya juga terasa realistis dan tidak melankolis.
• Alur campuran yang digunakan penulis dapat menambah suasana dalam cerita dapat terasa.
• penggunaan sudut pandang orang pertama yang membuat pembaca dapat merasakan menjadi seorang tokoh utama itu sendiri.

- Karakter
Karakter yang lebih didominasikan/diperjelas dengan perkataan dari tokoh utama. Karakter yang digunakan pada tokoh juga cukup sesuai dengan alur yang memaksimalkan cerita.

Karakter Sena yang abstrak menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Pembaca mampu melihat keunikan Sena dengan melihat karakter dalam cerita ini. Apalagi dengan tokoh Nada yang masih remaja labil, tak mengerti jalan pikiran Sena yang abstrak.

- Latar
Cerita ini mengambil latar yang dominan di sekolah mengingat tokoh-tokohnya masih SMA. Tak ada variasi latar tempat lain yang tergambar jelas.

Suasana dalam cerita yang membuat pembaca semakin enjoy dengan apa yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca.

- Diksi dan EBI
Diksi dalam cerita ini begitu ringan dan mudah dipahami. Diksi yang lebih cocok dibaca pada saat ada waktu senggang daripada bermalas-malasan. Pembawaan cerita yang mengenang masa SMA tak dipungkiri membuat pembaca lebih mengingat masa-masa SMA mereka. Bahasa yang digunakan pun cukup membuat pembaca mendapatkan feel dan pendalam karakter dari kalimat yang disampaikan si tokoh utama. Juga tidak adanya typo yang bertebaran.

Penggunaan EBI yang rapi, tetapi masih saja terdapat penempatan yang salah seperti tanda baca dan dialog tag.

- Kesan Pribadi sebagai Pembaca
Blurbnya menarik dan ceritanya unik. Dari pertama membaca blurb, saya langsung dibuat penasaran untuk membaca cerita ini. Saya juga menyukai sifat Sena yang abstrak dan Nada yang plin-plan.

Ceritanya cukup membuat pembaca merasakan enjoy dan santai dengan bahasa yang mudah untuk dipahami, sehingga pembaca dapat mengetahui apa yang ingin disampaikan penulis melalui ceritanya.

Kelebihan : Diksi yang bagus. Alur yang menarik, ide cerita yang lumayan membuat pembaca mengingat masa SMA, diksi yang dipakai sangat pas untuk genre yang lebih ke Romance atau Teen fiction.

Mengusung sudut pandang orang pertama, cara penyampaian Nada yang cukup jelas dalam setiap partnya juga menambah poin plus dalam cerita ini.

Kekurangan : Penggambaran latar yang kurang. Untuk latar waktu, tidak jelas kapan si Sena ini mengenal Nada. Hanya dicantumkan semenjak insiden topi. Latar tempat, tempatnya kurang bervariasi dan tak tergambar jelas.

Ada beberapa typo yang merajalela, konflik dari cerita tersebut kurang dijabarkan atau diluaskan lagi.

Karena menggunakan sudut pandang pertama, dari sudut pandang Nada saja, yang berarti pembaca tidak akan tahu perasaan Sena sebenarnya. Hanya sebatas yang Nada tahu.

Saran : Lebih kembangkan latar cerita. Gambarkan dengan jelas latar tersebut. Selain itu, variasikan. Jangan monoton.

Untuk sudut pandang, mungkin bisa ditambah part khusus Sena agar pembaca juga tahu perasaan Sena yang sebenarnya. Bukan hanya sebatas apa yang Nada amati.

Tingkatkan lagi konfliknya agar pembaca lebih penasaran serta ingin mengetahui kelanjutan ceritanya

Quote dari cerita :
"Kita harus mengambil dan memutuskan dengan baik sebelum mengambil suatu langkah."

"Memang ya, kalau seseorang lagi dimabuk asmara, semuanya terasa beribu-ribu kali lebih indah."

Rate (1-5 bintang) : 4 bintang

The Rebel's ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang