Judul : Generation
Penulis : whitedarc
Genre: Fantasy
Jumlah Part : 3
Status : On going
Link : https://my.w.tt/UiNb/DPoNJ3olrH
Review cerita ala kamu:
- Plot
Plot yang dibuat menurut pembaca sangat kurang. Pembaca tidak menikmati part demi part yang dibuat, karena tidak ada yang membuat pembaca penasaran dari awal. Banyak plot hole juga. Di antaranya :
✔️Diceritakan, Janny anak dari peri istana yang tau betul, bahwa si (aku) adalah anak dari penjahat yang sangat kejam. Bagaimana bisa dia meberitahukan rahasia istana yang menyimpan barang-barang milik ibu si (aku) dengan mudahnya. Apalagi di awal perkenalan mereka, semua butuh proses untuk mempercayai seseorang, apalagi seorang anak penjahat yang terjahat.
✔️Dari chapter pertama menceritakan kejadian di mana si putri ini bisa masuk ke pulau Baratheon, setelah jalan masuk mereka mulai lancar tiba-tiba digambarkan si putri bertengkar dengan kedua orang tuanya. Itu menjadi plot hole karena ceritanya terpotong disatu sisi dia menceritakan kejadian dimana putri bisa masuk ke pulau Baratheon dan di potong dengan si putri bertengkar sama orang tuanya.
- Karakter
Bagi sebagian pembaca, karakternya cukup membuat terkesan untuk lanjut membaca ceritanya. Contohnya : penokohan si pangeran Barry dan putri dari ratu terkejam. Karena Watak penokohan dari Putri dan Pangeran ini sudah mendapatkan feel dari masing-masing karakter tersebut.
Namun, bagi sebagian pembaca lainnya karakter yang dibuat sebenarnya sudah lumayan bagus. Tapi tidak kuat, bahkan sang pangeran tidak seperti sosok pangeran.
Hal ini kembali lagi kepada selera pembacanya.
- Latar
Latar yang dibuat terlalu monoton jika menurut pembaca sendiri. Hanya di istana dan pulau buangan. Hal ini membuat pembaca sedikit bosan. Saran, buat latar yang bervariasi. Jangan stuck hanya ke dua tempat itu.
- Diksi dan EBI
Diksi yang digunakan campur aduk. Membuat pembaca bingung. EBI dan EYD juga banyak yang salah. Banyak kata yang diulang-ulang dalam satu kalimat. Dialog tag, penggunaan kata depan "di", nama orang, dan masih banyak yang kurang. Itu membuat pembaca tidak nyaman membacanya. Sebaiknya luangkan waktu untuk merevisi naskah/cerita.
Dialog tag contohnya :
- "Hai Ayah, aku sudah tidak gugup lagi," jawab Barry. (Menggunakan koma bukan titik)
- di
Di mana, di situ, di sana, dilihat. Kalau untuk keterangan tempat itu dipisah.
-Nama orang awalnya menggunakan kapital. Pembaca lihat semakin ke bawah semakin berantakan. Entah terlalu terburu-buru atau memang tidak paham.
- Kesan Pribadi sabagai Pembaca :
Kelebihan : Lumayan salut dengan keberanian penulis untuk mempublish ceritanya dengan pengetahuan mungkin agak minim. Good job. Selain itu, sebenarnya ide cerita yang diambil lumayan bagus. Di mana diceritakan anak-anak dari putri dan penyihir dalam dongeng. Di mana biasanya dalam cerita lain hanya mengangkat kisah itu-itu saja dan tidak dikisahkan keturunan berikutnya.
Kekurangan : itu penggunaan pov 1 tapi dibuat seolah memakai pov 3. Tidak konsisten dan asal mengganti pov tanpa ciri. Membuat pembaca bingung.
Saran : Mungkin perbanyak diksi, pengetahuan tentang kepenulisan, dan coba dirombak-rombak.
Quote dari cerita : "Janganlah sesekali berpura-pura baik, nanti suatu saat akan terbongkar sifat aslimu."
Rate (1-5 bintang) : 2 Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
AcakYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.