Bottle Dreams

22 3 0
                                    

Judul : Bottle Dreams
Penulis : riskaapram
Genre: Short Story
Jumlah Part : 44
Status : Completed
Blurb: Berawal dari kehilangan mimpi-mimpi yang Nazwa tulis di kertas dan dimasukkan ke dalam botol yang diberi nama Bottle Dreams.
Link: https://my.w.tt/UiNb/gtVYzCwBnI

Review cerita :
- Plot: Penulis cukup pintar dalam membuat alur. Alurnya logis dan beda dari yang lain. Alurnya ini tidak mudah tertebak, karena saya pikir awalnya cerita ini hanya bertuliskan mimpi-mimpi yang ditulis Nazwa, dan ternyata muncul alur ceritanya bahwa bottle dreams milik Nazwa itu hilang. Nice. Alurnya juga sudah mayan baguslah. Endingnya juga lumayan enak, karena happy ending.

Tetapi, dengan penulis membuat part-part awal yang hanya berisi harapan atau mimpi, itu membuat sedikit keapikan penulis berkurang, karena banyaknya part yang hanya berisi harapan tanpa ada alur seperti di part 1-6 dan 8-13. Alangkah baiknya bila, hanya dua part.

- Karakter: Karakter hanya terfokus ke Nazwa dan penggambaran karakternya sudah lumayan jelas, dari mimpi-mimpi yang dia tulis, bahwa Nazwa itu adalah gadis yang selalu punya impian. Karakter si cowok yaitu Adi juga sudah lumayan penggambarannya, yaitu suka kepo. Ya, tokoh Aldi dan Nazwa lah yang didominasikan di dalam cerita. Adi yang memang menyukai Nazwa dengan cara yang tidak biasa membuat cerita menjadi hidup. Tokoh-tokoh lainnya juga hanya dianggap sebagai pelengkap di dalam cerita.

- Latar:
Penulis membuat latarnya cukup baik, latar tempatnya bermacam-macam, tidak monoton.
Latar tempatnya tidak begitu jelas, jika dituang ke mimpi-mimpi. Tetapi jika dibawa ke dalam cerita, latar tempatnya sudah jelas, misal di tempat les, rumahnya Nazwa, atau di rumah sakit.

Untuk suasananya cukup baik, walau masih sedikit kurang terasa suasana saat tokoh utama merasakam sedih, marah, dan sebagainya.

- Diksi dan EBI: Diksinya juga terselip sedikit kata-kata kias di dalam mimpi-mimpinya yang menambah estetika ceritanya. Tetapi pada saat dibawa ke cerita, rasanya diksi yang digunakan hanya biasa-biasa saja. Karena pendek isi ceritanya, saya sepertinya mudah menemukan kesalahan ejaan di dalamnya, seperti:
1. Ada kesalahan ketik/typo.
2. Kaidah penyingkatan tidak diperhatikan, alias tanda apostrofnya tidak ada.
3. Kata 'Les' tidak perlu ditulis kapital jika tidak diikuti nama pribadi dari tempat les tersebut.
4. Elipsis tidak dispasi dengan kata sebelumnya
5. Tanda baca kelebihan sehingga kalimat yang singkat pun jadi lumayan terbelit-belit.
6. Jika di dalam cerita terdapat mimpi, kata-katanya tidak dimiringkan atau dibedakan dari alur biasanya.
7. Penggunaan kata depan ada yang tidak sesuai.
8. Dialog tag masih ada yang salah, dan tanda baca ada yang tidak sesuai.
9. Jika bergumam, lebih baik dimiringkan. Dan jika panjang dialognya, jika dipisah ke beberapa paragraf, tiap awal paragraf diberi tanda petik pembuka, dan tiap akhir paragraf jangan diberi tanda petik penutup, kecuali jika benar-benar selesai.
10. Penggunaan partikel -pun ada beberapa yang salah.

- Kesan Pribadi sebagai Pembaca: Sejujurnya pada saat aku membaca cerita ini lebih mudah terbawa perasaan alias baper, karena ada beberapa mimpi yang ditulis Nazwa itu berisi tentang cowok dan sejenisnya. Ceritanya juga sudah lumayan bagus. Selain itu, alurnya awalnya tidak tertebak, sekali pada chapter tengah-tengahnya baru nampak alurnya bahwa bottle dreams punya Nazwa itu hilang. Nice lah pokoknya, meskipun ada kesalahan di dalam ceritanya :)

Kelebihan : Isi ceritanya sudah lumayan bagus dan menarik. Kata-kata yang dirangkai sudah lumayan bagus dan indah, menambah estetika. Alurnya juga mayan tidak tertebak pada awalnya. Endingnya juga bahagia.

Kekurangan :
🔘Tiap chapter kebanyakan pendek-pendek isinya sehingga butuh waktu sedikit saja untuk membacanya.
🔘Kurangnya diksi membuat cerita lebih berwarna dan terdapat beberapa kesalahan EBI.

Saran :
1. Setidaknya tambahin sedikit total words ceritanya di tiap chapter.
2. Perbaiki lagi ceritanya jika ada yang tidak sesuai kaidah, biarpun itu hanya mimpi sekalipun.
3. Banyak dialog tag yang tidak dipakai mengiringi dialog. Setidaknya tambahin sedikit saja dialog tag di beberapa dialog.
4. Jika terdapat mimpi yang dialami tokoh, penulisannya dibedakan dari biasanya (misalkan ditulis huruf miring).
5. Lebih banyak mencari referensi atau membaca cerita, agar lebih banyak diksi yang dikuasai.
6. Semangat menulis untuk karya-karya yang lainnya.

Quote dari cerita : Menurut saya hanya ada satu dari sekian mimpi yang ditulis Nazwa itu yang bisa dijadikan quotes, yaitu: "Dunia ini terus berputar, kayak jarum jam. Yang berarti kehidupan terus berjalan maju, bukan mundur."

Rate (1-5 bintang) : 3

The Rebel's ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang