Rafnindita

11 1 0
                                    

Judul : Rafnindita

Penulis : almraaxx

Genre: chicklit

Jumlah Part : prolog + 19 chapter + epilog + extra part

Status : complete

Blurb : Cerita klise, antara Rafa dan Anindita yang harus menerima perjodohan. Anin tidak dapat menolak, karena perjodohan ini adalah permintaan terakhir dari kedua orang tua nya sebelum meninggal.

Link cerita : https://my.w.tt/UiNb/sTPqhUTazI

Review cerita:

- Plot:

Cerita ini menggunakan alur maju. Digambarkan dalam cerita, Anin yang masih duduk di bangku sekolah terpaksa harus menikah dengan Rafa yang umurnya jauh diatasnya. Anin sedikit demi sedikit menciba mencintai Rafa, tapi Rafa justru sudah lebuh awal mempunyai kekasih dan tak pernah membuka hatinya untuk Anin.

Kesan pertama saat membaca blurb adalah cerita ini seperti cerita yang sudah ada sebelumnya. Meski begitu, pembaca tahu bahwa penyampaian cerita untuk setiap penulis berbeda.

Di awal, tokoh utama baru menikah. Namun sahabat tokoh perempuan mencibir bahwa dia adalah seorang jalang. Sebelumnya tidak diberitahu alasan mengapa sahabatnya mencibirnya seperti itu.

Kemudian saat sampai di part yang menceritakan Anin terbangun dari koma. Di sana pembaca dibuat bertanya-tanya karena kebingungan. Mulai dari orang tuanya yang masih hidup, sampai mantan pacar Rafa yang ternyata tidak ada.

- Karakter:

Karakter tokoh sudah lumayan tergambar oleh pembaca. Misalnya pada tokoh Anin yang kekanak-kanakan. Itu dijelaskan salah satunya dengan Anin yang tak bisa tidur seorang diri, lalu menjahili Rafa yang sudah tertidur agar ditemani.

Karakter Rafa disini digambarkan dengan unik. Rafa adalah sesosok pria dingin dan irit bicara pada orang yang belum dekat dengannya. Namun akan bersikap manis dan hangat jika pada orang terkasihnya.

- Latar:

Latar pada cerita ini sudah bagus karena digambarkan dengan jelas. Untuk suasananya pun pembaca sudah bisa ikut merasakannya.

- Diksi dan EBI:

Diksi yang digunakan terbilang sangat baik, bagus dan membuat pembaca nyaman membaca. Walaupun begitu, masih ada beberapa kesalahan dalam penulisan dialog tag dan diksi. Misalnya nafas harusnya napas. Lalu penulisan kata asing seharusnya dimiringkan (italic).

- Kesan Pribadi sebagai Pembaca:

🔘Kelebihan :

*Plot dan karakter yang digambarkan dengan unik.

*Konflik yang lumayan ringan ini menarik. Karena sudah bisa membuat pembaca mendapatkan suasana seperti ala yang dirasakan para tokoh. Meskipun baru membaca beberapa chapter awal.

🔘Kekurangan :

*Meskipun ceritanya menarik, masih terdapat kesalahan dalam penulisannya. Seperti banyak sekali kesalahan tanda baca pada penggunaan kata 'nya dan 'ku'. Kata kepunyaan seperti 'nya' dan 'ku' seharusnya digabung saja, tidak dipisah.

Contoh : diri nya ❌, dirinya ✔

*Ada beberapa typo.

*Ada juga kejadian yang kurang diperjelas oleh penulis.

🔘Saran:

Sebaiknya penulis memperbaiki dan lebih belajar lagi tentang EBI dan kaidah kebahasaan. Karena sayang, ceritanya sudah bagus, namun EBI masih berantakan. Terutama dalam penulisan dialog. Karena jika menggunakan dialog tag maka dialog diakhiri dengan koma, tanda tanya, atau tanda seru. Begitu pula sebaliknya, jika tidak menggunakan dialog tag maka dialog diakhiri dengan titik.

Misalnya :

"Sah," jawab kedua keluarga serempak.

"Apa?" tanyanya dingin.

"Om." Rafa belum terusik.

Kemudian penggunaan tanda apostrof untuk penyingkatan, seperti "Tapi itu memang kenyataannya, 'kan?"

Rate (1-5 bintang) : 3/5

The Rebel's ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang