Judul : 40 Days: The Labyrinth, The Demon, and Forbidden Ritual
Penulis : dear_trii
Genre: Fantasy
Jumlah Part : prolog + 8 part
Status : On Going
Blurb :
Arka didatangi Orthyx- makhluk yang mirip ilustrasi malaikat maut. Ia berkata bahwa 'Arka' sedang koma. Jika Arka ingin bangun dari koma, ia harus menyelesaikan tiga misi yang telah ditentukan dalam waktu 40 hari.
Masalahnya adalah, Orthyx mengatakan di hadapan Arka yang sehat dan baik-baik saja. Dan lagi, Orthyx berkata bahwa Arka harus mengubah sifat dan perilaku buruknya, hanya karena ia melihat kaus kaki di atas meja, sampah menggunung di pojok kamar, dan remahan biskuit di kasur Arka.
Siapa peduli itu?
Namun, seolah ingin menambah keanehan, tiba-tiba kamar Arka berubah menjadi labirin dan Arka harus mengalahkan para monster.
Link : https://my.w.tt/UiNb/aEg5H1HfTJ
Review cerita ala kamu:
- Plot: Plot yang digunakan sudah sangat bagus dan rapi. Ide cerita sendiri sangat menarik. Namun, alur cerita di part awal terlalu cepat dan membuat saya sebagai pembaca sedikit bingung. Tapi setelah membaca part pertama, pembaca akan mulai menangkap apa maksud dari prolog tersebut.
Setelah delapan part yang sudah saya baca, cerita dengan genre fantasi ini memiliki plot yang lumayan berat dan memutar otak. Namun, ceritanya memiliki unsur lucu yang justru menurut saya kurang cocok dengan judulnya, sebab dari sisi judul terlihatnya cerita ini memiliki unsur yang gelap dan menyeramkan.
Sejauh ini, menurut saya ceritanya membuat para pembaca memiliki rasa ingin tahu apa yang akan terjadi part selanjutnya.
- Karakter: Karater Arka di sini sudah cukup kuat. Dari prilaku Arka dan kata-kata yang dia ucapkan, sudah cukup untuk mendeskripsikan sifatnya. Juga dengan ingatan-ingatan masa lalu yang ia pikirkan, pembaca langsung dapat menebak sifatnya. Sudah bagus.
Juga, tokoh yang bernama Alvin, memiliki karakter yang benar-benar menghidupkan cerita ini. Karakternya tidak membuat orang-orang begitu bosan membacanya, karena ditambahkan dengan karakter konyolnya.
- Latar: Latar yang digunakan mungkin sudah cukup baik. Terutama karena cerita ini bergenre fantasi yang menceritakan orang yang berada di dimensi yang lain dan menempatkan si tokoh di sebuah labirin-labirin ruang bawah tanah, jadi terlihat lebih menghidupkan cerita.
Tapi saya pribadi kurang dapat membayangkan bagaimana tempat tersebut. Karena, penulis kurang mendeskripsikannya dengan baik. Juga dengan latar susana, saya tidak dapat merasaka feel-nya. Yang seharusnya merasa ngeri saat bertemu dengan monster yang ada di sana. Saya tidak mendapatkannya.
- Diksi dan EBI:
Diksi yang digunakan bisa terbilang lumayan tinggi. Namun, tetap mudah dipahami. Diksi yang digunakan di bagian-bagian Arka sedang mengumpat lumayan menambah wawasan dalam kosa kata serta membuat alur cerita menjadi tidak membosankan.
Tetapi sayangnya, masih ada beberapa part yang pemilihan diksinya membuat pembaca sedikit kurang nyaman, ada beberapa typo yang perlu diperhatikan, dialog tag sudah sangat bagus dan rapih. Overall untuk EBI, sudah bagus.
- Kesan Pribadi sebagai Pembaca: Saya suka dengan cerita ini, apa lagi dengan ide ceritanya. Siapa yang tau apa yang terjadi dengan orang koma? Penulis membuat pikiran pembaca benar-benar membayangkan sesuatu yang berbeda.
Pembawaan cerita ini benar-benar ringan dan cukup menyenangkan bagi pembaca karna di sana terselipkan beberapa humor yang cukup menghibur.
-Kelebihan
🔘Kelebihan cerita ini mungkin ada pada ide cerita yang keren. Saya sangat-sangat menyukai idenya. Idenya tidak mainstream menurut saya, mengingat saya tidak pernah membaca cerita fantasi seperti ini.
🔘EBI-nya cukup baik.
🔘Penggambaran latar tempatnya saya suka.
🔘Penggayaan bahasanya yang mudah dipahami semua umur. Serta tidak membosankan.
-Kekurangan
🔘Penulis kurang mendeskripsikan cerita dengan baik. Jadi pembaca juga tidak bisa membayangkannya. Sungguh disayangkan, mengingat cerita ini sebenarnya sangat bagus.
🔘Typo masih ada walaupun sangat sedikit
🔘Judul sama ceritanya sedikit kurang cocok.
🔘Beberapa pemilihan diksi yang terasa agak terburu-buru.
-Saran
🔘Di saat kamu sudah selesai menulis cerita, tolong dibaca kembali lebih teliti. Walaupun typo-nya hanya beberapa, tapi tetap saja akan mengganggu para pembaca.
🔘 Alurnya diusahakan jangan membuat para pembaca bosan di part selanjutnya.
🔘 Mungkin author bisa mencoba tehnik 'Show don't tell' dalam cerita ini. Agar pembaca dapat membayangkan bagaimana keadaan di sana. Serta dapat benar-benar merasakan susananya, apa yang sedang dilakukan. Agar setiap detailnya pembaca dapat membayangkan.
🔘Mungkin penulis bisa menambahkan lokasi yang sedikit berbeda, agar tidak terpaku hanya dengan labirin dengan dinding tumpukan bata ataupun tanah lapang.
🔘Lanjutan! Saya tunggu kelanjutannya.
-Quote
*Perilakumu mencermikan sifatmu.
-Rate (1-5 bintang) : 4
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
De TodoYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.