The Rebel's Review

Jannisa

Judul : Jannisa

Penulis : 06redcherry

Genre : Chicklit

Jumlah part : 24

Status : On going

Blurb : Jannisa yg memendam perasaannya selama 6 tahun akhirnya memutuskan untuk menyatakan cintanya.

Link : https://my.w.tt/UiNb/A3q2HTlZCH

Review cerita ala kamu :

~ Plot

🔘 Alur yang cukup berkembang dan sudah konsisten membuat saya menikmati dan tertarik untuk terus membaca cerita ini.

🔘 Pada beberapa bagian, alurnya berjalan agak lambat, seperti contohnya di chapter pertama yang menceritakan secara khusus hanya mengenai pertemuan Janisa dengan Aldi di suatu kafe. Tetapi alurnya menarik karena membicarakan soal Jannisa yang ingin move on dari Aldi.

🔘 Saya agak sedikit bingung. Di ceritanya menggunakan sudut pandang orang pertama dari si Jannisa, buktinya dari kata-kata 'aku' di dalamnya, tetapi juga terdapat kata 'kau' di situ, sehingga saya bingung jika cerita ini menggunakan sudut pandang keberapa gitu. Kayak disamakan antara gumaman dari Jannisa dari kata 'kau' dengan sudut pandang orang kedua.

🔘 Alurnya maju mundur alias campuran, tetapi sudah cukup dipahami bagaimana masa lalunya Aldi dan Jannisa alias Ica, sebelum mereka memutuskan untuk berpisah. Tapi khusus untuk Ununtuk penggunaan alur yang memang menjurus kepada alur maju, agak monoton sekali. Terlebih penulis dalam setiap partnya mem-publish cerita mayoritas diatas 1k word. Banyak moment basa-basi yang (menurut saya pribadi) sama sekali tidak berhubungan dengan konflik cerita ataupun menguatkan karakternya.

Jangan terlalu fokus pada seberapa panjang ceritanya, tapi sebaiknya memfokuskan pada alurnya agar tak meluber kemana-mana.

🔘 Ada beberapa plot hole yang dapat membingungkan pembaca. Misalkan di awal cerita Jannisa sudah bercerita dengan di Ellie (Part 15) tentang masalahnya dengan Aldi. Tapi kenapa di bab-bab selanjutnya (Part 23) di katakan kalau Ellie belum tau apa pun mengenai mereka. Atau dari mana Ellie tau bahwa orang yang ada di restoran itu adalah Melody? Sedangkan Melody bukan adik kelas mereka. Aldi bertemu dengannya di Univ (Part 11) . Walaupun mereka memang saling mengenal di sana tidak ada penjelasan. Begitu juga saat pertama kali Melody bertemu dengan Jannisa, ia tiba-tiba langsung mengenali bahwa itu Jani, namun di sana tidak ada penjelasan mengenai mengapa Melody bisa mengenali Jennisa. Mungkin author bisa mengeceknya lagi dan memperbaikinya.

~ Latar

🔘 Pendeskripsian latar yang meski tidak mendetail tapi mampu membuat pembaca menangkap dimana tempat atau kapan karakter ini beraksi. Dan sekali lagi, penulis terlalu banyak memasukkan porsi adegan untuk bagian kantor si tokoh utama perempuan. Kesannya sih agak monoton (lagi). Menurut saya gini, untuk satu chapter yang berisi 1k lebih word itu, jangan dibikin 800 wordnya di office semua. Monoton! Maksimal 50% untuk bagian office, sisanya latar lain yang bisa mengurangi ke-monotonannya cerita ini.

Atau bisa juga dengan cara, 300 w pertama latar office, 300 w kemudian latar restoran milik karakter prianya, dan begitu seterusnya. Diberi selalng-seling aja. Tapi jangan membuat perpindahan latar itu terlalu cepat, jatuhnya malah ceritanya yang plot hole.

🔘 Tapi bagi reviewer lainnya, penggunaan latarnya sudah tidak hanya terpaku di kantor maupun di cafe, semuanya sesuai dengan alur ceritanya Jannisa dan tokoh-tokoh lainnya. Apalagi mengingat genre cerita ini adalah chiklit. Namun untuk latar waktu di bab 21 terlalu mendadak, tidak ada intrupsi terlebih dahulu mengenai acara yang di selenggarakan. Juga penjelasannya kurang mendetail, membuat saya sedikit bingung.