Judul : Teruntuk Arba!
Penulis : Riskaapram
Genre: teenfiction
Jumlah Part : 16 bagian
Status : on going
Blurb/sinopsis singkat:
Maju atau mundur. Bertahan atau meninggalkan. Itu semua adalah pilihan yang sulit bagi Naura.
Orang bilang, "Penyesalan itu selalu datang terakhir." Ternyata benar, Naura merasakan itu.
Bagi Naura, Arba adalah masa lalu terindahnya. Orang bilang, "Kalau indah, mana mungkin jadi mantan?" Oh, tidak. Naura tidak setuju dengan pendapat itu.
Meskipun status Naura dengan Arba adalah mantan, Naura tetap berjuang untuk mendapatkan cintanya kembali.
Diam, namun bergerak. Itu adalah strategi Naura dalam memperjuangkan cintanya pada Arba--masa lalunya tiga tahun yang lalu.
Link cerita : https://my.w.tt/UiNb/F4jG9Ib7kJ
Review cerita:
Plot :
• Plot yang diberikan cukup menarik. Menceritakan kisah cinta remaja yang berusaha berjuang mendapatkan kembali cinta dari masa lalunya.
• Alur dari cerita sangat bagus dan teratur, sehingga mudah dipahami. Pada blurb dan prolog, penulis berhasil membuat pembaca tertarik untuk mengikuti cerita ini. Namun, ada beberapa bagian yang bisa ditebak dengan mudah.
• Sejauh ini, plotnya masih masuk akal. Tapi menurut saya, terlalu cepat membuka siapa-siapa-nya di cerita itu. Semacam kurang ada kejutan untuk baca chapter-chapter selanjutnya.
Karakter :
Pembawaan karakter dalam segi sifat diceritakan cukup jelas dan sangat menarik. Sayangnya penggambaran ciri-ciri pada si karakter tidak digambarkan cukup jelas, mungkin penulis berniat agar pembaca dapat dengan bebas membayangkan seperti apa penampilan para karakter tersebut.
Juga sepertinya tokoh-tokohnya cukup banyak dan semua dimunculin di awal chapter. Sedikit sulit untuk diingat. Sifat tokoh atau karakter yang paling ngena di pembaca adalah Naura. Cewek yang masih susah melupakan masa lalunya dengan Arba tapi berusaha untuk tetap tegar.
Tipe gadis hiperaktif dan tidak menyukai pelajaran biologi tapi berbading terbalik dengan Vero yang menyukai pelajaran tersebut. Dan Arba yang bisa saya tangkap dari karakter Arba adalah dia seseorang yang sangat mudah mengambil keputusan tanpa berpikir lebih panjang, dan sulit mengungkapkan perasaannya.
Latar :
Sejauh saya membaca, latar tempatnya masih di sekitar sekolah. Cukup kerasa, tapi masih kurang deskripsi. Hingga pembaca tidak bisa terlalu masuk ke dalam ceritanya, meski begitu latar emosi pada cerita membuat pembaca ikut merasakan apa yang di rasakan si karakter
Latar suasana yang tergambar juga cukup jelas, hanya saja ada beberapa yang kurang. Seperti ekspresi Vero saat menegur Naura, menurut saya masih kurang terasa.
Diksi dan EBI :
Penggunaan EBI-nya sangat baik dan tanda bacanya juga sudah tepat. Tapi tidak berarti tanpa kesalahan. Penggunaan elepsis masih ada beberapa yang masih salah, untuk kata asing sudah benar di italic.
Ada beberapa kata yang menggunakan variasi diksi, namun tetap mudah dipahami. Hanya saja ada beberapa kalimat yang menurut saya pemilihan katanya kurang tepat. Dan masih kesalahan penulisan atau typo yang lumayan bertebaran. Secara keseluruhan diksi yang dipakai ringan dan mudah dipahami, sehingga pembaca lebih nyaman saat membacanya.
Kesan pribadi sebagai pembaca :
Cerita ini menurut saya sangat bagus, alurnya mudah dipahami dan sukses membuat saya tenggelam dalam cerita.
Selain itu, cerita ini bisa membuat pembaca merasakan bagaimana rasanya gagal move on dari seorang mantan, dan berharap bisa kembali padanya, tapi ada orang lain yang selalu berada di sisinya, pembawaan cerita yang benar-benar anak remaja, membuat cerita ini bisa di nikmati siapapun.
Suka sama karakter Naura. Tipe-tipe cewek strong padahal mah lemah. Tapi lemahnya nggak terlalu ditunjukin gitu.
Kelebihan :
• Ide ceritanya menarik. Mudah dipahami, sangat cocok untuk genre teenfiction.
• Penulisnya ringan, alur dan plot rapih.
• Diksi dan EBI-nya rapi. Sangat nyaman untuk dibaca. Diksinya pun berhasil ngalir tanpa kendala. Quote yang ada di awal buka chapter juga jadi nilai plus di cerita ini.
Kekurangan :
• Beberapa kalimat yang kurang tepat pemilihan katanya menurut saya sedikit mengganggu saat membaca, juga ada typo sedikit yang masih merajalela.
• Untuk membangun tokoh, agaknya masih kurang. Perlu difokuskan beberapa, supaya orang bisa menghapalnya. Dan jangan dikeluarkan sekaligus di chapter-chapter awal.
• Elepsis ( ...! ) ( ..., ) tetap menggunakan spasi. Elepsis pada akhir kalimat menggunakan 4 titik ( .... )
• Masih ada beberapa kesalahan pada dialog tag dan penggambaran latar yg masih kurang.
Saran :
• Sebaiknya sebelum di-publish dibaca kembali terlebih dahulu ceritanya untuk menghindari adanya typo.
• Pelajari lagi character development-nya. Agar penggambaran tokoh seperti Vero dapat ditingkatkan lagi.
• Lanjutkan buat pembaca makin gamon :D
Quote :
• Orang bilang, semua yang datang tiba-tiba pasti akan berakhir menyedihkan. Tapi takdir bukanlah orang yang mengatur, melainkan Tuhan Sang Maha Kuasa.
• Semua terjadi begitu saja tanpa diminta. Salah mengambil langkah adalah awal dari masalah.
Masih banyak lagi quotes-nya, hampir di setiap part ada quotes-nya.
Rate : 3.5
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
RandomYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.