Judul : Sembilan Senja
Penulis : reghinakhansa
Genre: Teen Fiction
Jumlah Part : 5 part
Status : On going
Blurb/sinopsis singkat:
Yora bertemu dengan laki-laki itu di senja. Pertemuannya kembali yang ia yakini ketidaksengajaan, menciptakan kisah manis di hidupnya yang tersisa ini.
Dengan laki-laki itu, ia melakukan semua hal yang ingin ia lakukan sebelum saat itu--tiba.
Namun, kenyataan pahit harus dirasakan keduanya. Tuhan berkehendak lain.
***
Kepada senja, kurangkai diksi penuh makna, agar rasa juga asa, 'kan sampai di samudra hatinya.
Link cerita: https://my.w.tt/UiNb/iaiOpAIUUI
Review cerita:
- Plot
• Di sini penulis menggunakan alur maju, dan menurut saya pribadi sedikit menantang walaupun ada beberapa yang saya lewatkan karena narasi yang sedikit membosankan. Literaly, diksinya bagus dan banyak quote-nya.
• Plot yang telah digunakan cukup bagus dan sesuai dengan genre yang digunakan, terdapat kesan yang menarik dari cerita ini. Tidak banyak penulis yang menceritakan tentang pertemuan seseorang pada senja, maka ini merupakan plot yang tidak boleh disia-siakan.
• Alur yang digunakan penulis sangat baik, bertahap demi tahap dengan hasil yang maksimal serta enak untuk dibaca.
• Penggunaan sudut pandang orang ketiga membuat pembaca dapat merasakan mendalami isi yang terjadi di dalam cerita.
• Sedikit berbeda dengan pendapat reviewer di atas, menurut saya cerita tidak begitu jelas alurnya karena mungkin pembaca yang tidak memfollow penulis tidak bisa membaca part satunya. Jujur saya sendiri tidak memfollow, dan langsung skip ke part2. Di sana diceritakan bahwa Ibu Hansel sudah koma, tanpa kita tahu penyebabnya, entah apa yang terjadi pada part satu. Dan lalu Yora muncul dengan kondisi lain. Menurut saya pribadi ini terlalu banyak pemenggalan dengan *** pada satu part, sehingga cerita seperti lompat-lompat.
Tetapi pada awalan part tiga terjadi flashback mengenai sebab komanya ibu Hansel. Namun, kembali alur terasa cepat dan terburu-buru. Padahal jelas saja penulis seperti mencari-cari kalimat, untuk menyukupkan kata agar bisa diupdate, sehingga yang tidak penting juga dimasukkan. Pada part empat, malah fokus pada hubungan Hansel dan Yora. Menurut saya, di sini agak tidak masuk akal. Hansel yang katanya tiap hari menjaga ibunya, sempat-sempatnya menjemput Yora, mengajaknya jalan dan hal-hal seperti itu. Logikanya jika ibu masuk rumah sakit dengan keadaan koma, mungkin hal tidak penting seperti itu tidak akan terpikir. Mungkin plot hole nya di sini. Part lima, lagi-lagi banyak pemenggalan dengan ***.
- Karakter
• Karakter yang dijelaskan melalui tindakan si tokoh tersebut, seperti Hansel yang berjiwa penyayang terhadap orang terdekat apalagi pada saat ibunya dinyatakan koma, lalu Yora yang ceria dan tidak ingin melihat orang yang disayangnya sedih karena penyakit yang sedang dihadapinya.
Ada juga Rahardian dan Airin, orang tua Hansel. Di sini terdapat banyak tokoh, tetapi hanya sesekali lewat, seperti teman-teman Yora, yaitu Sera, Adis, dan lainnya.
- Latar
• Latar tempat yang selalu menunjukan kejadian berada di rumah sakit, kamar, rumah, icu, kantin rumah sakit, dll. Hal ini tersurat dari bab 1 hingga bab 5, karena ada penjelasan selang infus. Secara keseluruhan latar tempatnya kerasa, dan yang paling kental itu. Nuansa latar senjanya, udah bagus menurut saya. Bagian rangkaian katanya menarik.
• Suasana dalam cerita yang penuh dengan ketegangan dari para tokoh membuat pembaca semakin bersemangat akan penasaran dan terus membaca. Sedikit bertentangan menurut reviewer lainnya, pembaca kurang dapat merasakan bagaimana suasana yang diciptakan penulis dalam ceritanya. Sedih, mungkin.
• Untuk latar waktu tidak disebutkan, mungkin kalau sekolah berarti sudah pagi, dan pulang sekolah itu sore hari.
- Diksi dan EBI
• Diksi yang digunakan sangat pas untuk dibaca pada saat waktu luang, sedang bersantai, berbaring di tempat tidur, karena keadaan tersebut sangat pas untuk dibaca pada genre teen fiction, supaya dapat merasakan feel dari cerita.
• Bahasa yang digunakan cukup membuat pembaca nyaman membaca, kerapian per part juga telah memberikan kesan pada pembaca agar rileks dan enjoy.
• Diksi yang digunakan cukup umum sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Sangat disayangkan di sini, EBI yang digunakan oleh penulis, masih ada kesalahan. Seperti beberapa penulisan dialog tag, huruf kapital, tanda baca koma, kata depan-di, kata depan-ke, penggunaan em dash, kata sapaan, penggunaan elipsis pada akhir dialog, dan typo.
- Kesan Pribadi sabagai Pembaca
• Pertama yang bikin aku suka sama cerita ini adalah quote yang selalu muncul di setiap part di paragraf paling atas. Serta kesan senjanya yang feelnya dapat.
• Ceritanya bagus, tema yang diusung juga menarik, saran saya lanjutkan cerita ini. Jangan sampai gantung karena cerita ini udah bagus.
• Saya tidak mendapatkan feel dari cerita ini. Meskipun ini cerita minim typo.
Kelebihan :
Diksi yang bagus, alur yang menarik, ide cerita yang sangat unik membuat pembaca menjadi bersemangat untuk membaca, kegiatan yang dilakukan tokoh membuat cerita tersebut seakan-akan seperti sangat nyata.
Setiap kalimat yang disisipkan di atas cerita, bagus. Banyak makna dari kata-kata tersebut. Selain itu cover juga bagus.
Kekurangan : Ada beberapa typo yang menurut saya harus diperhatikan dan juga kata-kata yang tidak baku menurut KBBI, tapi sejauh ini sudah bagus.
Penulisan masih banyak kesalahan. Alur dipenggal-penggal terlalu banyak pada satu part.
- Quote dari cerita :
Mungkin senja tahu, jika pertemuan kedua itu pasti skenario Tuhan.
Kepada senja yang didekap hangat jingga, aku ingin bercerita, bahwa aku bertemu dengannya.
Senja tak pernah sungkan mengajarkan kita, bahwa sempurna tak melulu surga.
- Saran:
• Pelajari lagi kaidah penulisan yang benar.
• Perhatikan kata beserta kalimat typo dan tidak baku.
• Sebelum cerita di publish akan lebih baik kalau di-edit dulu, tak perlu ngejar target on time publish—meskipun ini perlu.
• Semangat untuk melanjutkan ceritanya.
Rate (1-5 bintang) : 3 bintang dari 5
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
RandomYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.