Sesal

8 1 0
                                    

Judul : Sesal

Penulis : thousand-word

Genre: teenfiction

Jumlah Part : 6 (1 prolog dan 5 part)

Status : on going

Blurb:

Jingga dihadapkan oleh kenyataan kalau ia mengejar Aga. Tapi di tengah perjuangannya, ia dipertemukan oleh Bintang. Apakah Jingga akan mendapatkan Aga? Atau ia hanya mendapati sesal.

Link: https://my.w.tt/UiNb/Nv3xwX89rJ

Review cerita:

- Plot: Alur di sini sudah cukup jelas dan logis tetapi mudah ditebak. Alur maju mundur yang digunakan membuat pembaca sedikit kebingungan.

Pada bagian awal cerita, diceritakan dalam bahasa yang baku sehingga cerita terkesan mewah. Setelah itu bagian perkenalan sifat Jingga dan bagaimana kisah cintanya dengan Aga.

- Karakter:

Jingga gadis ceria yang menaruh hati kepada Aga.

Aga laki-laki baik plus tampan yang mampu membuat Jingga klepek-klepek karena kebaikan dan ketampanannya.

Kedua karakter tersebut menurut saya memiliki keterikatan satu sama lain, di mana sosok Jingga yang ceria dan Aga yang baik dapat menghasilkan energi positif kepada kedua tokoh tersebut. Dan saya juga menemukan sisi berbeda dari penokohan di cerita ini dengan cerita yang pernah saya baca sebelumnya. Yang di mana rata-rata tokoh laki-lakinya memiliki watak bad boy dan itu sudah tidak asing lagi bagi pembaca seperti saya.

Tetap konsisten dengan karakter tokoh yang kamu buat agar pembaca lebih menyukai cerita kamu.

Karakter dalam cerita tersebut hanya samar-samar. Tidak dijelaskan secara detail.

Di antara Jingga, Aga, Bintang, Lisa, Fajar, dan masih ada lagi. Bintang tokoh yang paling membuat saya penasaran.

- Latar:

Di dalam cerita ini penggambaran latar tempat sudah sangat jelas, tidak melulu di sekolah. Ada kafe dan rumah

Untuk latar waktunya belum tergambarkan dengan baik. Untuk latar suasana sudah lumayan. Lebih baik penjelasan latar tempat, waktu dan suasana ditingkatkan lagi.

- Diksi dan EBI:

Pemilihan kata yang baik dan ringan mampu menghanyutkan saya ke part-part selanjutnya. Atau bisa dikatakan penyampaian ide dan gaya bahasa penulis mampu membuat saya penasaran dengan kelanjutannya.

Overall, sudah lumayan bagus tetapi masih ada typo. Terkadang masih ada narasi yang membuat pembaca bosan. Kesalahan memang masih ada tetapi ada yang fatal dan ada yang tidak.

Penggunaan bahasa sudah cukup bagus tidak monoton. Mudah dipahami oleh semua orang.

EBI, masih ada beberapa kesalahan dalam penulisan kata dalam cerita tersebut.

- Kesan Pribadi sebagai Pembaca: Kesan saya dalam membaca cerita ini, saya menunggu-nunggu konflik yang lebih berat antara Bintang, Jingga, dan Aga karena masih samar-samar konfliknya.

Kelebihan :

• Pertama kali baca cerita ini saya sudah tertarik dengan ide penulis apalagi pemilihan katanya lebih rapi dan mudah dipahami. Satu point plus untuk penulis pemula.

• Cerita ini cukuplah unik karena beberapa dialog menggunakan bahasa daerah.

• Ada beberapa hal yang membuat pembaca penasaran tetapi masih kurang.

Kekurangan :

Dalam menggunakan dialog bahasa daerah yang tidak dimengerti sebagian orang sebaiknya arti diberikan setelah dialog tersebut bukan di bagian bawah karena kurang efektif. Pembaca akan sedikit terganggu karena tidak mengerti maksud atau arti kata tersebut. Terus, masih ada sedikit typo yang bisa diperbaiki lagi.

Mungkin ada pembaca yang suka kalau penulis memberi cerita yang panjang, tetapi sebagian kurang suka. Kalau bisa jangan kepanjangan cerita per-chapternya.

Masih ada beberapa kesalahan kata dalam cerita tersebut. Konfliknya pun belum bisa dikatakan mampu mengubek-ubek perasaan pembaca.

- Saran:

• Ada beberapa bagian yang menurut saya tidak penting sebaiknya dihilangkan. Perkuat konfliknya karena sampai di part 6 saya belum mengerti maksud yang ingin disampaikan author jadi.

• Setelah menulis bisakan membaca ulang ceritanya, agar mengurangi typo.

• Kalau merasa belum yakin, jangan pake bahasa asing dulu. Potongan 5 ada kalimat yang pake bahasa Inggris dan itu salah. Selain itu, ceritanya sudah bagus dan menarik.

• Pada bagian konflik buatlah sedemikian rupa agar pembaca memiliki penilaian yang wow terhadap cerita yang kamu buat.

- Quote dari cerita :

Hidup manusia memang tidak pernah tenang. Kata orang jika ingin hidup tenang, tinggal mati saja.

Kata orang jika ingin hidup tenang, tinggal mati saja.

Rate (1-5 bintang) : 3

The Rebel's ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang