Judul : Ketika Abang Kembali
Penulis : atsafx
Genre: general fiction
Link : https://my.w.tt/UiNb/0QZHnIJ4CH
Jumlah Part : Prolog+26Bab+Epilog
Status : Complete
Blurb: Abang itu si tukang suruh-suruh adiknya?
Abang itu si jago bertengkar dengan adiknya?
Atau Abang itu si tukang pembuat onar?
Tiga cap jelek itu tidak sama sekali menjurus ke Bang Azka. Bagi Santi, Bang Azka adalah kakak yang menyenangkan. Manusia yang bisa diandalkan segala hal, si tempat curahan hati dan keluh kesah, si pemberi pendapat, si penyabar, sigap, pembawa kebahagiaan, dan seorang partner-in-crime terbaik bagi Santi.
Tapi bagaimana kalau Bang Azka menjadi seorang penerbang militer dan ditugaskan di mana saja? Mereka hanya bisa berbagi cerita, berbagi keluh kesah, bertukar pikiran, bahkan liburan bersama saat Bang Azka pulang penugasan dan Santi hanya bisa menunggu Abangnya kembali. Walaupun sering di tinggal, cara Bang Azka untuk menjaga dan membahagiakan Santi tetap sama.
Meskipun begitu, mereka harus menyelesaikan masalah mereka yang selalu membuat mereka pusing tujuh keliling: Cinta.
Kisah ini menceritakan tentang kakak beradik yang saling menyayangi, menghargai arti kehidupan, dan mendukung satu sama lain menjadikan kisah persaudaraan yang tak akan pernah bisa dilupakan.
"Kemanapun Abang pergi, Abang pasti kembali."
Review ala Rebel:
🛑Plot dan Alur :
🔘Plot cerita ini sedikit membingungkan karena terlalu banyak percakapan dan dialog , membuat pembaca merasa membaca sebuah dialog untuk sebuah drama yang akan dihafalkan, meski begitu terdapat beberapa twist plot yang cukup mengejutkan pembaca termasuk bagian akhir dari cerita tersebut.
🔘Alurnya belum bisa dipahami dan terasa terlalu cepat. Hal ini bisa membuat pembacanya seperti kejar-kejaran. Kisahnya terlalu manis dan sedikit sekali terdapat konflik, hingga terasa datar jalan ceritanya. Meski akhirnya terdapat kejutan yang tidak terbaca.
🔘Alurnya juga berjalan cukup mulus, namun sangat disayangkan masih ada plot hole. Sebentar-sebentar diceritakan Azka sudah menjadi tentara dan pilot sekaligus, lalu Santi yang tiba-tiba mempunyai nama panggilan baru saat sudah dewasa, yang bisa dibilang cukup 'menggelikan'.
🛑Karakter :
🔘Tokoh Santi cukup mendominasi, dengan karakter yang penyayang dan sedikit protektif terhadap sang kakak, sebagai contoh Santi tidak mengijinkan sang kakak untuk berpacaran dengan perempuan yang menurut Santi tidak baik.
🔘Hal ini juga terjadi pada tokoh abangnya—Azka—yang sangat manis hingga protektif berlebihan di usia yang terbilang tidak remaja lagi. Kedua tokoh utama sudah cukup kuat dan saling melengkapi di sini.
🔘Sedangkan menurut reviewer lainnya, penggambaran karakter pada cerita ini tidak terlihat dengan jelas karakter pada setiap tokohnya, hanya menceritakan bagaimana ciri-ciri mereka, sang abang menurut saya terlalu manis, atau malah masuk kekhayalan, karena pada kenyataannya pasti aka nada manusia yang memiliki keegoisannya meski kecil. Tidak ada salahnya memberikan karakter yang negatif sedikit sebagai bumbu pada cerita.
🛑Latar :
Latar tempat sering di gambarkan pada rumah dan rumah sakit, mungkin karena berhubungan dengan pekerjaan tokoh. Tapi karena keseringan, dapat membuat pembaca sedikit bosan.
Penjelasan latar yang didatangi si tokoh tidak dijelaskan seperti apa suasananya, bagaimana tempatnya dan hanya menggantungkan cerita ke dalam banyak percakapan yang menurut saya tidak terlalu penting. Hal ini, membuat pembaca kurang memahami keadaan pada tempat itu atau tidak bisa memasuki feel cerita.
🛑Diksi dan EBI :
🔘Penggunaan diksi yang masih umum dan penulisan yang lumayan rapi, membuat cerita ini mudah dipahami. Walaupun dalam cerita masih ditemukan kalimat yang tidak efektif.
Misalnya, "Aku tahu Bang Azka sudah muak melihat mas Aryo. Bang Azka sepertinya sudah muak dengan Mas Aryo." Ini pengulangan kalimat yang menurut saya tidak perlu diadakan.
🔘Berkaitan dengan penggunaan EBI, sudah cukup baik. Namun masih ada kesalahan pada penulisan kata sapaan, typo, dan penggunaan huruf kapital yang tidak konsisten. Serta terdapat banyak kesalahan pada penggunaan dialog tag yang seharusnya titik menjadi koma dan sebaliknya, penggunaan diksi pada narasi terlalu banyak menggunakan kata aku, -ku di setiap kalimatnya. Mungkin bisa memperluas penggunaan diksi dan memanfaatkan tanda baca dan kata sambung sebagai pengurangan kata aku atau -ku.
🛑Kesan Pribadi sabagai Pembaca
Pada part-part awal, saya pribadi sempat mengira bahwa ini cerita kakak adik yang saling mencintai sebagai laki-laki dan wanita (incest) sebelum membaca komentar seorang pembaca dan penulis memberikan tanggapan bahwa ini murni kakak adik saja. Mungkin sikap Azka yang berlebihan sebagai seorang abang membuat pembaca mengira seperti itu. Entah penulis sengaja membuat karakternya menjadi seorang yang bisa dibilang 'lebay' atau memang harusnya seorang abang begitu.
🛑Kelebihan :
🔘Penulisan cukup rapi dan ceritanya mudah dipahami, apalagi karakter Azka mampu membuat pembaca terbawa perasaan dengan sikap perhatiannya.
🔘Kemasan cerita yang sungguh manis, ini sangat cocok bagi pembaca yang suka dengan cerita menyenangkan dan terdapat kejutan diakhirnya.
🛑Kekurangan :
🔘Konflik tidak terlalu terasa hingga part menuju akhir.
🔘Terdapat typo, kesalahan penggunaan huruf kapital, kata sapaan, dan menurut saya sendiri cerita agak lebay karena tokoh yang begitu protektif akan hal-hal kecil.
🛑Saran :
Lebih konsisten lagi dalam menulis. Penulis sepertinya cocok membuat cerita incest, feelnya mungkin akan dapat. Saran dari saya jika ingin menulis cerita baru.
🛑Quote :
"Gue tahu arti hidup yang sesungguhnya. Salah satunya adalah perpisahan , membuat gue selalu teringat dengan Tuhan. Di dunia ini gak ada yang abadi, tuhan punya hak untuk mendatagkan seseorang dan membawanya pergi."
"Ketika abang kembali, kita merakit sebuah kenangan indah yang tak akan bisa dilupakan. Dan ketika abang kembali pada-Nya kita juga merakit kenangan pahit yang tak akan pernah bisa dilupakan."
"Jadi cewek jangan cuek-cuek, suatu hari nanti lo pasti butuh bantuan orang lain. Jangan sampai orang lain melakukan hal yang sama atas kecuekan lo."
🛑Rate : 3/5
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
CasualeYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.