2. Sleep

1.4K 107 4
                                    

Oh Soora pov's

Lelah mengelilingi isi sekolah, dan berujung dengan gue yang tertangkap juga oleh kepungngan mereka berdua. Ditemani ocehan Seulna yang masih misuh-misuhh kami bertiga memilih kembali ke kelas.

"Nih hp lo gue balikin" ucap gue sambil nyerahin hp, Seulna menerimanya dengan senyuman.

"Ok! Thanks babe "

Aleyna disamping gue bergindik geli mendengarnya"Jyjyq euw! "

"Bodo. Eh kantin yuk?" ajak Seulna. Gue menggeleng malas.

"Mager gue. Masih capek!" Aleyna mengangguk mengiyakan jawaban gue.

"Gue juga mager nih. Tidur kayaknya enak dah"

"Dih, molor mulu. Bentar lagi jadi tayi lo!" tawa gue sambil bangkit dari duduk. Aleyna menatap gue dengan ekpresi binggung nya.

"Apa?"

"Hubunganya tidur sama barang kuning bau itu apa ya,mba? Kan nggak nyambung!" gemas Seulna

"Emang iya. Terus ngapain dipikir berat sih kakak kakak" lalu gue beranjak dari tempat menuju kedepan kelas"Woi, mendingan cus kantin, gue rindu masakan mie goreng spesial ibu kantin!!" seru gue yang telah berada diambang pintu kelas.

"Yeee tadi aja ogah diajakin, gimana sih?!"

"Yaudah dah, sabar"

💔💔💔

-At RumahSoora-

"Hello everybody!! Soora yang cuantyk ini udah comeback home!!"

"Berisik dek!"

"Woah, gue hapal nih suaranya siapa. Hehe samperin ah!" gumam gue. Dengan gembira gue melangkah menuju ruang keluarga.

"Lah,lah,lah! Tumben udah pulang?" Sindir gue ketika melihat sosok mahkluk nyebelin ini.

"Udah pulang salah? belum pulang salah juga? Emang ya, lelaki itu selalu salah dan wanita itu selalu benar. Seperti netizen yang maha benar"

Bentar, kok dia jadi curhat_-

"Curhat mas? Ke Mama Dedeh aja sana. Gue gak nerima layanan jasa curhat dung mah"

"Siapa yang curhat. Gue cuma memberikan.." gue segera memotong ucapan Bang Sehun

"Bla bla bla.. Ada aja alesan lo. Ngeles mulu kaya bajai!"

Masa tukang bajai ganteng sih? Kan sayang, sayang kalau gak ditumpangin:v ahay receh bat dah

"Elo kali itu, kaleng rombeng" darah gue seketika melesat naik keumbun-umbut.

"What!? Kok kaleng rombeng sih?!"

"Iya soalnya lo berisik! Vivi aja sampai sakit kupingnya. Udah sono lo pergi"

"Dih! NGUSIR! "

"KAGAK!! Jangan teriak kek, anjing gue takut"

"Emang gue peduli?! Enggak"
Padahal mah iya:(

"Ok. Jangan main sama Vivi lagi sekarang. Gue ngambek sama lo"bibir gue maju 2 senti. Gue berjalan mendekat ke Bang Sehun.

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang