Laki-laki remaja berparas tampan itu memasuki halaman rumah kemudian memarkirkan sepeda motor merek ninja berwarna hijau ke dalam garasi. Setelah melepas helm ia beranjak masuk kedalam rumahnya. Park Chanyeol membuka pintu utama."Chanyeol pulang." ucapnya seraya melangkah masuk.
Chanyeol mencium punggung tangan mamanya. Wanita paruhbaya itu sedang duduk di sofa depan televisi.
"Mama mau ngomong sebentar sama kamu. Duduk dulu." ucap Ibu Park. Chanyeol menurut dan menempatkan diri pada sofa panjang sebrang mamanya.
"Ada apa, Mah?"
"Mamah kok nggak pernah liat sih kamu bawa Chaeyoung ke rumah. Mamah kangen tau sama pacar kamu. Ajak dong dia main kesini lagi!" kata Ibu Park merajuk.
Chanyeol menggaruk tengkuk lehernya. Berdeham cukup lama.
"Chanyeol putus sama Chaeyoung, Mah."
"Heh!! Putus lagi? Emang dasar kamu foto kopi papa dulu!" cerca Ibu Park merasa heran sambil menggelengkan kepala.
Chanyeol menyengir lebar.
"Iyalah. Chanyeol kan anaknya papah-mamah yang paling ganteng. Chanyeol anak cowo satu-satunya di keluarga ini, penerus bisnisnya papah, jadi sebebagai anak yang teladan Chanyeol harus ikut jejaknya papah." kata Chanyeol bangga.
"Jiwa-jiwa playboy nya papah kamu jangan ditiru juga lah! Nggak baik mainin perempuan tau, bisa dapat karma."
"Lha, Papah enggak kena karma tuh. Malahan papah beruntung dapat nya kurma yang manis, kayak mamah. Hehehe"
Ibu Park menggelengkan kepala sambil berdecak kagum. Putra bungsu nya ini telah bertumbuh besar dan wataknya tidak jauh berbeda dengan cetakan suaminya. Chanyeol malah cengengesan nggak jelas.
"Dek, terus kamu sekarang cem-cemannya siapa?" tanya Ibu Park. Chanyeol tersenyum miring.
"Adiknya Sehun."
"Adik sahabat sendiri mau di php-in juga?! Awas kamu kalo sakitin adiknya Si Ganteng, mamah sunat lagi tytyd kamu!"
Chanyeol mendelik bergidik ngeri.
"Iya, Mah. Chanyeol tau kok. Lagian Chanyeol udah dikasih restu sama Sehun. Tinggal sekarang lagi masa pdkt sama anaknya."
"Kok bisa gitu Sehun izinin kamu pacaran sama adiknya.." kata Ibu Park menyindir.
"Mungkin karena Sehun kasian liat Chanyeol jomblo." balas Chanyeol dongkol. Ibu Park terkekeh.
"Kapan-kapan ajak adiknya Sehun main kesini, dek. Kenalin ke Mamah."
"Iya."
"Besok ya. Harus mau anaknya!"
Chanyeol terkejut. "Eh kalo dia nggak mau gimana, dong?"
"Katanya penakluk wanita. Masa ngajak main kerumah nggak bisa." Ibu Park tersenyum miring meremehkan.
Chanyeol cemberut.
💔💔💔
Ceklek!
Pintu kamar Soora dibuka dari luar. Soora menoleh kearah pintu, Bunda Soora tengah berdiri diambang pintu kamar menatap ke arahnya.
"Jasper ada dibawah tuh. Jangan lama-lama dandannya." ucap Bundanya.
" Suruh tunggu sebentar, Bun."
"Jangan kemalaman pulangnya ya. Cepetan, dek, kuburu lumutan dia."
"Iya,bunda. Ya ampun."
Bunda melenggang pergi keluar. Soora bergegas meraih tas selempang kecil kemudian memasukkan ponsel, dompet, dan liptint kedalamnya lalu keluar melewati tangga. Soora melihat Jasper tengah berbincang dengan Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfiction(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...
