Anjir. Duit gue kemana nih??
Saat ini gue lagi panik sendirian di depan kasir indomart. Otak gue berputar mengingat-ingat dimana gue terakhir kali menyimpan lembaran uang itu. Apalagi Si Tukang Kasir di tempat gue belanja nggak ada sopan-sopannya. Bikin tangan gue gatal bawaannya mau nyakar dia aja gitu.
"Mba, jadi bayar nggak sih?" kelima kalinya Mas Kasir tanya itu. Sedangkan panik gue jadi bertambah. Masalahnya gue lupa nggak bawa uang kesini.
Gue menggigit bibir bawah.
"Emm. Aduh, uang saya ketinggalan mas. Aduh gimana dong? Ngutang dulu ya mas nanti saya pulang ambil uang nya dulu."
"Masak cantik-cantik utang sih mba?" cibiran dingin mas kasirnya. Gue merengut kesal.
"Yaelah mas, terus ini gimana dong? Duit saya kan ketinggalan. Kalo saya bawa uangnya saya juga gak mau ngutang mas! Suer dah nanti saya balik lagi kesini." bujukan dari gue.
"Gabisa gitu dong mba, kalo mbanya nggak mampu bayar ya jangan beli disini dong!"
Ehbangsat. belagu amat sih dia! Ya ampun.
"Kok masnya ngegas sih?! Saya mampu kali bayar belanjaan saya ini! Tapi nanti." nada gue menurun pada kalimat akhir.
"Kalo mampu sekarang bayar dong mba, kasian tuh pelanggan lainnya pada ngantri mau bayar juga!"
Anjir nih kang kasir nyebelin banget sih? Fix gue nggak mau balik kesini lagi!
Bodoamat. Tensi gue jadi naik gara-gara dia.
"Masnya tuli ya? Uang saya itu ketinggalan dirumah mas kasir. Gimana saya mau bayar? Pakai daun emang masnya mau? Hah!"
"Dikira saya kambing mau dibayar pakai daun?!" mas kasir mencibir lagi. Shit. Gue sabar-sabarin eh- malah ngajak ribut!
"Udah udah biar gue aja yang bayar." ucap seseorang menengahi. Gue menoleh ke samping dan melihat sosok lelaki berdiri tegap.
Aduh. Anjrit! Ketemu cogan di indomartt!! batin gue berteriak kegirangan. Gue norak banget ya? Hahaha.
"Mas belanjaan mba ini sama belanjaan saya ditotal ya. Biar saya yang bayarin mba nya." kata dia. Udah ganteng, baik, mau bayarin lagi.
"Ini punya lo, lain kali jangan lupa bawa uang." gue segera meraih kesadaran kembali kemudian nerima belajaan yang gue beli. Kita keluar dari indomart bersama.
Aib banget deh kalo cowo ini liat muka cengo gue! Dia nggak liat kan? Aduh semoga aja deh.
"Em, makasih ya. Sory nih jadi repotin. Nanti bakal gue ganti kok uang lo" kata gue. Lelaki ini tersenyum.
Masyaallah, surga bocor ya bidadara jatoh di depan gue ini!! Adohh Masnya kok gantengnya kurang ajar sih-,-
"Nggak usah lo ganti uangnya. Gue ikhlas kok"
"Oh iya, nama gue Jungkook." dia menggulurkan tangannya di depan gue. Mata gue menatap tangan dan wajahnya bergantian. Merasa tak ada respon dari gue Jungkook bertanya,"Hey, kok bengong?"
"Hah, I-iya. Gue Soora." kami berjabat tangan. Setelah itu Jungkook menarik tangannya. Lalu,
"Namanya cantik, sama kayak orangnya."
Yahh, Udah dialusin aja. Haha.
"Hahaha. Apaan sih."
"Lo sendirian?" Jungkook membuka topik baru.
"Iya. Rumah gue deket sini kok." cowo ganteng ini mengangguk kemudian berdeham. "Gimana kalo gue anterin, ngga baik kan cewek cantik kayak lo jalan sendirian malem-malem gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfiction(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...