35. What Exactly

469 41 1
                                    

Ketika mentari telah menampakkan kekuasaan nya di muka bumi ini dengan gagah, mereka sedang bersiap untuk bersepeda mengelilingi sekitar perbukitan. Cukup membawa air mineral dan beberapa makanan atau cemilan.

Sehun mendekati Chanyeol yang sedang menurunkan sepeda dari bagasi mobil.

"Sok sibuk amat sih lo?" cibiran Sehun sambil melipat tangan di dada.

"Dasar albino KW. Bantuin gitu bukannya nyinyirin!" balas Chanyeol tak kalah sewot.

"Iya iya iya iya.. ogah."

Baru satu langkah yang Sehun ambil, ia tiba-tiba membalikkan badan menghadap ke Chanyeol. Menatap Chanyeol tajam yang sama sekali tidak memperdulikannya. Chanyeol sedang fokus pada kegiatannya.

"Yeol, lo mandi nggak?"

Refleks Chanyeol menghentikan aktivitasnya. Membalas tatapan Sehun dengan alis yang terangkat sebelah.

Tiba-tiba ia tertawa geli.
"Gue mandi atau enggak cewe bakalan tetep kecantol sama pesona gue, Hun. Hahahaha"

Memutar bola mata malas.
"Gue serius, njing."

"Kalem elah. Lagian alam bebas gini lo mau mandi dimana, hah?"

"Oh iya ya."

Chanyeol berdecak. "Ganteng sih iya, begonya jangan. Bege." cibir Chanyeol sembari menurunkan sepeda terakhir. Sedangkan Sehun sudah melenggang pergi entah kemana.

"Anjir! Si bangsat satu itu malah ninggalin gue." gerutunya melirik punggung Sehun sinis.

Suho cs sudah siap dengan sepeda masing-masing. Mereka akan didampingi oleh seorang yang mengerti dengan kawasan bukit. Namanya Kyuhyun.

Kyuhyun memberikan banyak arahan-arahan dan memberitahu mereka harus saling menjaga satu sama lain. Setelah lama diberi wejangan akhirnya mereka memulai berjalan menaiki sepeda. Kyuhyun mendampingi dari arah depan sebagai petunjuk arah.

Setelah lama mengayuh sepeda, dan melewati tanah dengan lebar tak lebih dari 80 cm. Mereka memilih beristirahat sejenak dibawah pepohonan. Soora mengeluarkan botol air mineral dari dalam tasnya. Kemudian meneguknya sedikit sekedar untuk membasahi tenggorokan yang sempat kering.

"Huuftt.. capek ya, Na." ucapnya pada Aleyna yang duduk disebelahnya.

Aleyna mengangguk lazim.

"Banget! Tapi asik." balasnya sembari tersenyum lebar.

"Iya ih"
"Eh Gue tadi liat ada monyet tau ga, pada lompat dipohon. Gede-gede lagi" kata Seulna heboh.

"Gue cuma liat burung terbang dilangit doang." sambar Taehyung, manyun. Yah, sepertinya anak ini sedang masa PDKT. Hihi.

"Btw kita balik ke vilanya kapan yak? Gue dah pengen tidur dikasur nih!" ucap Mina.

"Oh ya, Guys! Malam ini kita tidur disini lagi. Kita ngabisin waktu malam ini buat hepi hepi dan juga nyanyi bareng, besoknya baru kita balik ke vila." ucap Suho selaku pemilik acara.

Semua mampu bernapas lega.
"Akhirnya, Tuhan... "

Sehun menghampiri Soora yang masih duduk selonjoran diatas tanah, tepatnya dibawah pohon. Sehun mengambil duduk disebelah Soora. Mengabaikan keberadaan Aleyna yang diam-diam melirik kearahnya. Soora masih asik ngobrol dengan Aleyna tentang sesuatu yang ia liat selama perjalanan tadi. Hingga Sehun nekat menyender kepalanya dipundak Soora, barulah gadis ini menyadari keberadaannya dengan keterkejutan maksimal.

"Ada air nggak sih? Gue haus banget." ucap Sehun sambil menegakkan tubuhnya.

Soora memberikan minumannya.
"Minum punya gue aja. Nggak papa kok."

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang