In my dreams you're with me. We'll be everything I want us to be.
And from there,
who knows?
Maybe this will be the night that we kiss for first the time
Or is that just me and my imagination.
Shaw Mendes ~ Imagination*
***
Apa semuanya udah berakhir? Hati gue ... sakit. Sakit banget.
Sehun baru saja melangkah pergi tetapi tiba-tiba saja ia saling berpapasan dengan Agatha yang senang ingin memasuki kelas. Bola mata Agatha membulat ketika menatap wajah Sehun sebelum tersirat raut wajah penuh kebinggungan dari wajahnya.
"Lho? Kak Sehun kok nangis, kenapa kak?" celetuknya sedikit keras.
Entah suaranya yang terlalu kencang atau memang lorong kelas yang sedang sepi, suara Agatha mampu terdengar Soora dan Chanyeol dari dalam kelas.
Sehun mengabaikan pertanyaan Agatha dan terus melangkah dengan cepat. Didalam hatinya, Sehun masih menguatkan dirinya sendiri. Ia ingin cepat angkat kaki dari tempat sialan ini. Kini laki-laki ini meruntuki dirinya sendiri kenapa harus menyusul Soora sedangkan disisih perempuan itu sudah ada orang yang menyayangi.
Harus kuat bodoh! Gue ini cowok! Gue bukan cowo lemah!
OhShit!
Sehun tahan emosi lo! Jangan cengeng, lo bukan anak gadis, bodoh! Jangan jadi banci, brengsek!Soora dan Chanyeol secepatnya keluar dari dalam kelas, menghampiri Agatha yang masih larut dalam kebinggungan dan terus melihat Sehun hanya dari belakang punggungnya saja. Perlahan Sehun sudah jauh dan menghilang dari pandangannya.
"Ada apaan, Tha?" tegur Chanyeol.
Jari telunjuk Agatha refleks menunjuk arah pergi Sehun yang sudah menghilang dibalik tembok.
"Barusan..barusan gue tuh lihat Kak Sehun matanya berair gitu. Kayak..kayak orang mau nangis, kak." jelasnya sedikit tergagap.
Chanyeol tampak tidak percaya.
"Lo salah kali, bisa aja kelilipan kan." kata Chanyeol menyanggah prasangka Agatha. Namun, Agatha menggeleng cepat.
"Enggak, Kak Chan. Jelas-jelas mukanya keliatan sedih banget gitu. Terus kalo kelilipan pasti dia nyahut dong gue tegur tadi." balas Agatha ngotot akan pendapatnya.
"Kek nggak tau sifat Sehun aja deh lo, Agatha."
Soora mengabaikan keduanya. Mereka berdua tidak tau menahu penyebabnya. Disisi Chanyeol dan Agatha yang masih saling beradu agrumen, Soora sibuk dengan pikirannya yang mulai kacau.
Soora membatin,
Apa karena dia lihat gue sama Chanyeol pelukan ya? Jangan-jangan Bang Sehun tau gue jadian sama Chanyeol lagi. Waduh, gawat nih. Dia pasti lagi sedih banget. Gue harus nyusul Bang Sehun pulang."Sory, gue harus pulang." kata Soora terburu-buru sambil berlari menuju parkiran. Agatha melongo heran melihat respon Soora yang tiba-tiba sangat panik.
"Soora tunggu."
Chanyeol mengejar langkah Soora dan berhasil menyengkal lengannya hingga gadis itu terpaksa berhenti berlari.
"Apaan sih? Gue mau pulang!" bentakan Soora mengejutkan Chanyeol. Tetapi, Chanyeol tak mempermasalahkan hal sepele ini.
"Lo kenapa sih? Oke. Gue antar lo pulang."
"Gue bisa pulang sendiri-"
"Jangan ngebantah. Gue nggak mau pacar gue kenapa-kenapa dijalan karena pikirannya yang lagi kalut begini." tegas Chanyeol lalu menarik tangan Soora lembut. Soora hanya menurut perintah Chanyeol sampai mereka tiba didepan rumah Soora.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfiction(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...