ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)

44. Gone

21. 34

Tuan Nyebelin

Gue udah buka kado ulang tahun dari lo. Makasih banyak, kado dari lo adalah terfavorit. Gue suka 😍😍

Read

Tanpa izin kedua rona merah dipipi Soora muncul. Soora malu dan senang secara bersamaan. Ya ampun, Soora merasa sangat senang.

Dengan jantung yang berdebar-debar Soora mengetikkan balasan. Senyum ceria dan bahagia sama sekali tidak berkurang untuk menghiasi wajah cantiknya.

OhSoora

Makasih udah suka.

Send

Tuan Nyebelin incoming vidio call..

Secara mendadak. Tiba-tiba jantung Soora semakin berdetak kencang ketika jemarinya memencet tombol hijau. Dan wajah Chanyeol langsung muncul dilayar ponsel milik Soora.

Chanyeol : "Hai, makasih jam tangan nya, Ra. Gue kira kemarin lo nggak bakalan ngasih gue kado." Chanyeol menyengir kuda disebrang sana.

"Hahaha. Sama-sama."

Chanyeol : "Ngomong-ngomong nih. Ulang tahun lo mau minta kado apa dari gue?"

"Nggak tau. Lagian yang namanya kado itu suprise, kejutan. Masa lo tanya dulu orangnya mau minta apa."

Chanyeol : "Hahahaha. Iseng doang yaelah. Baperan amat dah." Chanyeol menyahut.

"Biarin."

Chanyeol : "Eh lo belum ngantuk apa? Jam segini belum tidur."

"Kenapa? Gue biasa tidur malam."

Chanyeol : "Ohh.. bela-belain begadang buat siapa coba?"

"Nggak ada tuh."

Chanyeol : "Masa?"

"Hem."

Chanyeol : "Soora, besok jalan sama gue yuk?"

"Kemana?"

Chanyeol : "Supise masa gue masih tahu. Kan nggak waw ntarnya."

"Dih. Yaudah."

Chanyeol : "Terima nggak nih?"

"Apanya?"

Chanyeol : "Astaga. Lo nggak connect banget sih?! Gue tanya mau nggak jalan sama gue besok?" gemas Chanyeol.

"Iya mau."

Chanyeol : "Nah gitu kan seneng gue."

"Hemem."

Hening.
Posisi tidur Soora miring, otomatis ponsel yang dirinya pegang sekarang bersender diantara bantal dan kasur. Bola mata Soora mulai terlejam, namun sambungan vidio call bersama Chanyeol detik waktunya terus berjalan maju.

Disebrang sana Chanyeol masih terus menatap layar ponselnya. Gambar Soora yang terlelap menumbuhkan lekungan ke atas di bibir Chanyeol. Chanyeol tersenyum penuh arti.

Chanyeol : "Kalau begini terus, apa bedanya gue sama para pengecut diluar sana." Chanyeol berucap sendirian.

Chanyeol : "Besok, gue akan bilang yang sesungguhnya sama lo, Ra. Tunggu gue, dan selamat tertidur." kemudian Chanyeol memutus sambungan teleponnya.

Dirinya sudah tidak sabar menantikan hari esok. Chanyeol menyimpan ponsel diatas nakas lalu mulai memejamkan matanya. Berdoa besok rencananya akan berjalan lancar.