Soora baru saja selesai memakai sepatunya tiba-tiba ponselnya berdering diatas nakas samping tempat tidurnya. Bibirnya tersenyum tipis melihat nama yang tertera diatas layar. Ia segera menjawab panggilan tersebut.
Chanyeol : "Selamat pagi, sayang." sapa Chanyeol dari sebrang. Soora tersenyum malu-malu.
"Pagi. Ngapain telepon pagi-pagi sih?"
Chanyeol : "Emamgnya nggak boleh gue nelpon pacar sendiri?"
"Ya enggak gitu juga. Soalnya gue kan lagi siap-siap buat sekolah."
Chanyeol : "Oh maksudnya gue ganggu begitu. Yaudah lanjutin aja siap-siapnya ntar gue jemput setengah tujuh ya. Nggak boleh enggak. Daah."
Kemudian panggilan diakhiri sepihak dari Chanyeol. Soora menggelengkan kepalanya heran.
"Yaudah lah ya.. untung cowo gue."
Soora mengambil tasnya kemudian melangkah keluar dari dalam kamarnya menuju meja makan. Keluarganya sudah siap disana untuk sarapan. Seperti biasa sarapan pagi diisi oleh obrolan-obrolan kecil dari Ayah dan Bundanya. Kali ini Sehun hanya diam fokus dengan makanannya, ia hanya menjawab bila diberi pertanyaan. Untuk selebihnya sama sekali tidak menimbrung akan percakapan itu.
Soora sudah selesai dengan sarapannya. Tangannya terulur menarik gelas yang berisi air susu vanilla kemudian meminumnya sampai habis.
Drtt.. drtt..
Ponselnya bergetar tanda pesan masuk. Dari isinya rupanya Chanyeol sudah sampai didepan rumahnya.
"Ayah, Bunda. Soora berangkat dulu ya." ucapnya sembari menyalami tangan kedua orangnya.
"Nggak bareng Sehun, dek?"
Soora menyengir. "dijemput Chanyeol didepan, Bun."
Bunda hanya memberikan senyuman penuh arti. Soora mendekati Sehun untuk menyalami, dengan wajah datar tanpa ekspresi Sehun berkata. "Hati-hati." pesannya berucap pelan.
Soora hanya tersenyum simpul sebelum ia mengambil melangkah keluar. Soora membuka pintu gerbang dan senyum tampan Chanyeol langsung menyambutnya dengan hangat.
"Ceilah, pacar gue abis minum susu ya?" tanya Chanyeol sambil menahan tawanya.
Kening Soora berkerut heran.
"Kok lo tau sih?""Tuh bibir atas lo masih ada sisanya."
Soora cepat-cepat mengelap mulutnya menggunakan tangannya. Chanyeol hanya tertawa geli melihat sikap Soora yang menjadi salah tingkah setelahnya.
Chanyeol memberikan helm yang langsung diterima Soora kemudian kendaraan mereka pun berjalan menuju sekolahan.
💔💔💔
Pemilik wajah tampan ini berjalan tegap disepanjang koridor sekolah. Dengan tampang datar dan tatapan tajam yang selalu ia tunjukkan malah membuatnya mendapatkan banyak pujian namun, sayang si empu selalu bersikap acuh dengan sekitarnya.
Dari arah belakang ada seorang siswi yang berjalan cepat lalu tiba-tiba melakukan aksi menyeret tangannya. Sontak beberapa siswi yang melihat kejadian itu cukup terkejut kemudian menimbulkan banyak bisik-bisikkan penasaran. Seorang siswi tersebut menariknya menuju rooftop yang selalu sepi disekolahnya. Karena tempat itu sebenarnya tempat terlarang untuk dikunjungi.
Sehun, orang yang ditarik tersebut menarik tangannya sedikit kasar. Ia menunjukkan tatapan tidak suka pada Chaeyoung.
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo,Hun." ucapnya yang tidak mendapatkan respon apapun. Chaeyoung tidak menyerah, ia melanjutkan bicaranya. Menganggap Sehun memberinya kesempatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfictie(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...