Sangat-sangat jauh berbeda dari situasi yang dulu. Sejak Soora masuk ke lapangan basket indoor, duduk dibangku samping lapangan menonton mereka latihan sampai diberikan waktu istirahat. Sehun sama sekali mengacuhkan kehadiran Soora disana. Lalu apa gunanya di ada disana?! Tujuan Sehun apa sebenarnya. Dia yang meminta, tapi dia yang mengabaikan. Tunggu, apa Soora sakit hati?
Soora memilih menyibukkan diri dengan ponsel. Masabodo dengan lingkungan sekitar, Soora lebih memilih membaca cerita di aplikasi wattpad yang ia senangi. Perlahan Soora mulai larut didalam cerita.
"EKHEM!"
Soora tersentak kaget. Dia sudah bersiap mengumpati orang yang berani mengacaukan imajinasinya. Soora menoleh ke samping. Sosok Sehun lah yang sedang duduk disebelahnya dan sedang menatapnya. Umpatan tadi yang sudah diujung lidah tiba-tiba hilang entah kemana lalu digantikan perasaan canggung. Soora menunjukkan senyum kikuk.
"Udah selesai?" Sehun bertanya. Soora kebinggungan, 'selesai' katanya. Emang apa dirinya kerjakan?
"Apanya?"
Sehun meneguk air mineral dari botol sebelum menoleh ke Soora sebentar lalu menatap kedepan lagi. "Mau balik nggak?" tanyanya tak menghiraukan pertanyaan Soora.
"Iyalah. Emang latihannya udah selesai?" Sehun mengangguk sekali lalu menunjuk ke Chanyeol menggunakan botol yang sedari tadi ia genggam. Dari jarak 7 meter disana Chanyeol sedang berjalan ke arah mereka.
"Cowo lo kesini. Lo pulangnya bareng dia kan? Gue cabut dulu." Sehun beranjak berdiri tepat dimana Chanyeol sampai didepan mereka.
"Yeol, lo anterin dia pulang sampai rumah dengan selamet. Gue ada urusan abis ini." ucap Sehun terdengar perintah. Chanyeol hanya mengangguk mengiyakan.
"Oke." balas Chanyeol
Sehun menapakkan kaki berjalan menjauh. Tangan kiri yang masih membawa botol air menjadi pelampiasan sesaat. Sehun meremas kuat botol pastik itu seiring bersama langkah kakinya. Sehun mengambil tasnya, mendekati tempat sampah lalu membuang botol tersebut dan kembali melanjutkan langkah keluar dari lapangan basket dengan perasaan yang bercampur aduk.
Soora menatap kosong punggung Sehun yang sudah menghilang dari pandangannya.
"Soora. Ayo, gue anter lo pulang." suara Chanyeol menyadarkannya. Ia segera beranjak berdiri dan melangkah keluar bersama Chanyeol.
"Lusa besok SMA kita jadi tuan rumah lomba basket antar SMA lho. Lo mau nonton nggak? Lombanya dimulai jam 10 siang, otomatis sekolahan bakal dibubarin lebih awal atau malah di liburkan." Chanyeol berbicara ditengah perjalanan mereka menuju parkiran.
"Gue enggak tau." balas Soora.
"Masa lo nggak suporterin SMA Bina Bakti? Katanya Baekhyun cewe-cewe sini malah udah buat grup buat ngasih dukungan. Gue kira lo salah satu anggota grupnya. Tapi enggak ya?"
Soora menggeleng pelan. "Gue malah nggak tau ada grup kayak begitu." balas Soora sambil tersenyum kecil.
Chanyeol memberikan helm ke Soora yang langsung ia terima kemudian memakainya. Chanyeol mendesah pelan.
"Yah, Sayang banget lo nggak ikut."
"Emang semuanya diwajibkan ikut ya?" timpal Soora polos. Chanyeol tertawa pelan.
"Sesuai selera aja sih. Anak-anak cewe SMA Bina Bakti bilang angkatan kali ini yang jadi perwakilan lomba basket ntar pemainnya ganteng-ganteng. Guru-guru juga bilang begitu. Menurut lo fakta atau enggak?" tanya Chanyeol sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Fakta. Gue akuin angkatan lo ganteng-ganteng. Termasuk lo juga sih." jawab Soora cepat. Ia segera menoleh ke arah lain karena Soora merasakan kedua pipinya memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfiction(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...
