ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)

12. What Happen??

Gue membuka knop pintu. Seketika Chanyeol mengalihkan perhatiannya kepada gue yang masih berdiri diambang pintu.

"Ngapain lo kesini?" idih, sinis amat. Bantin gue mencibir.

"Emmm, boleh masuk ngga?" Gue bertanya dengan baik dan dia mengabaikan ucapan gue.  Tanpa menunggu jawabannya yang sepertinya nggak akan dijawab, gue melangkah masuk. Gue duduk jauh dari hadapannya.

"Lo bisa main gitar?" gue membuka suara. Sebab 10 menit yang telah terlewatkan hanya suara petikan senar gitar yang tidak bernada. Gue bosen.

"Semua alat musik gue bisa." katanya dengan sombong. Gue memincingkan mata."Masa?"

"Lo gak percaya?" ia menatap gue.

"Gue butuh bukti, coba lo buktiin?" Chanyeol tersenyum sinis mendengar kalimat yang keluar dari mulut gue.

"Ok. Pakai gitar aja, lo mau lagu apa?"

"Terserah lo aja"

"Lo tebak lagu ini nanti setelah gue selesai nyanyi."

For all the times that you rained on my parade
And all the clubs you get in using my name
You think you broke my heart, oh girl for goodness sake
You think I'm crying on my own, well I ain't

And I didn't wanna write a song
'Cause I didn't want anyone thinking I still care
I don't but, you still hit my phone up
And baby I'll be movin' on
And I think you should be somethin'
I don't wanna hold back
Maybe you should know that

My mama don't like you and she likes everyone

And I never like to admit that I was wrong
And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on
And now I know, I'm better sleeping on my own

'Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself

But when you told me that you hated my friends
The only problem was with you and not them
And every time you told me my opinion was wrong
And tried to make me forget where I came from

And I didn't wanna write a song
'Cause I didn't want anyone thinking I still care
I don't but, you still hit my phone up
And baby I'll be movin' on
And I think you should be somethin'
I don't wanna hold back
Maybe you should know that

My mama don't like you and she likes everyone
And I never like to admit that I was wrong
And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on
And now I know, I'm better sleeping on my own

'Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself

For all the times that you made me feel small
I fell in love, now I feel nothin' at all
I never felt so low and I was vulnerable
Was I a fool to let you break down my walls?

'Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself
'Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself~🎶

Ketika lagu selesai dinyanyikan gue bertepuk tangan. Memberikan penghargaan ke dia karena mau nyanyi dengan suara yang hot cowo banget. Hehe. Aps sh-_-

"Yhayha. Thanks penggemar baruku"

"Apaan?! Gue bukan degem lo, sory kenceng" gue bergidik jijik.

"Hahah..iya deh. Tau judulnya apa nggak?"

"Jelas dong. Judulnya Love youself JB penyanyinya" Chanyeol mengangguk.

"Dia kembaran gue by the way"

"Halu banget gila-_-" Chanyeol hanya tersenyum.

"Ra, sini dong"

"Apa? Gue nggak mau kena virus halu lo"

"Lo bisa main gitar ngga?" tanya nya.

"Gue udah nggak pernah mengang gitar lagi, mungkin sekarang gue udah lupa caranya"

"Bilang aja kalau nggak bisa mah, berbelit-belit amat"

"Kebiasaan ngeremehin! Gue bahkan ikut grup band waktu SMP. Tapi gue keluar karena suatu hal. Hahah.. udah deh jangan dilanjutin" gue tertawa miris sendirian. Chanyeol tersenyum manis dari sebrang sana.

"Gue suka sama cewe yang bisa bermain gitar" ucapnya tiba-tiba.

"Terus?"

"Ngga papa. Lo mau nyobain gitar ini ngga?"

"Nggak deh. Gue bahkan udah benci sama benda itu"

"Kenapa?"

"Ngga papa"

Chanyeol bangkit dari duduknya dan menghampiri gue, ia membawa gitar ditangannya.

"Kalau lo punya bakat apa salahnya lo kembangkan. Gue minta tolong lo pegang gitar ini dan lo main sebisanya elo" gue menggeleng kuat. Gue benar-benar benci dengan benda itu.

"Gue cuma mau nanya, apa alasannya lo membenci alat ini? Kalau lo ngga mau jawab juga ngga papa." dan tentu saja gue menutup mulut. Hanya satu orang yang mengetahui alasannya, yaitu sahabat gue yang sekarang berada negara Taiwan.

"Soora, lo tau nggak ruangan ini udah jarang banget ada yang memasuki. Sejak 1 tahun yang lalu." Gue menadahkan wajah menatap Chanyeol yang duduk diatas meja pinggir gue.

"Ada sebuah kejadian yang membuat musik band di sekolahan ini dicabut dari daftar ekstrakulikuler. Dan sekarang hanya gue dan Lay yang mengunjungi tempat ini"

"Kenapa dicabut? Emamgnya ada inside apa sampai sekolah turun tangan?" tanya gue mulai penasaran.

"Bunuh diri"

"Sangkut pautnya sama musik apa? Nggak masuk akal dong kalau tiba-tiba pihak sekolah mencabut daftar ekskrakulikuler musik" tanya gue dengan alis yang berkerut. Chanyeol tertawa hambar.

"Udalah.. Nanti gue ceritain lagi. Sekarang udah jam istirahat, lo mau ke kantin ga?"

"Maulah. Gue laper"

"Yaudah yuk. Barengan aja" gue ngangguk lalu keluar ruang musik bersama Chanyeol. Sampai didepan ruang musik, gue melihat Bang Sehun yang lagi jalan sendirian.

"Eumm.. nggak jadi bareng deh,Cey. Gue sama lo kan musuh:v"

"Tq banget dah. Yaudah sana lo jauh-jauh. Gue mau ngapelin adek kelas dulu" gue langsung aja lari mengejar Bang Sehun.

"DORR!!"

"Setan. Ngagetin lo, kurang kerjaan banget" gue senyum-senyum melihat muka sebel Bang Sehun.

"Apa liat-liat" jutek nya. Gue menggeleng, masih dengan menatapnya dan mempertahankan senyum gue. Sampai akhirnya muka gue didorong sama Bang Sehun.

"Jangan gitu liatinnya. Gue takut"

"Cemen amat."

"Gue takut kalau naksir sama lo"

"Ngaco! Jangan lah"

"Makanya biasa aja liatinnya"

"Makanya punya muka tuh biasa aja kadar nya. Kasian yang punya muka jelek tau"

"Apaansih dek. Terima apa adanya aja."

"Iya iya."

Tbc