ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)

57. Soora's Tears

Kendaraan ninja berwarna hijau berhenti didepan samping gerbang SMA Bina Bakti lebih tepatnya didepan gadis yang tidak memakai seragam sekolah. Gadis itu menyunggingkan senyum cantiknya mendapati Chanyeol tiba dihadapannya. "Kesini naik apa?" tanya Chanyeol setelah melepas helm, namun ia masih berdiri diatas motornya.

"Nge-grab. Segaja sih soalnya gue lagi pengen jalan-jalan sama-"

Ucapan Soora dipotong oleh Chanyeol yang tiba-tiba melanjutkan ucapannya.

"Sama gue kan."

Mata Soora memincing, "Ih, geer banget lagi. Nggak malu dasar."

"Dih. Hahahaha. Udah ah naik cepetan." kata Chanyeol yang langsung Soora turuti dan motor pun melaju menuju rumah Chanyeol terlebih dahulu. Ia akan mengganti pakaiannya.

"Rumah lo sepi amat sih, kak." ucap Soora seakan menyuarakan isi hatinya. Yah, rumah Chanyeol tampak sangat sepi. Tak seperti ketika Soora diajak kerumahnya satu minggu yang lalu.

"Nyokap gue lagi ke cafe. Bokap kerja, sedangkan kakak perempuan gue kuliah." balas Chanyeol sambil terus berjalan menuju tangga.

"Lo tunggu disana ya, gue nggak lama kok." Soora hanya mengangguk saja. Setelahnya Chanyeol melanjutkan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya.

Sedangkan Soora duduk diruang tamu sambil memainkan ponselnya. Ia sedang asik mengeponi profil Chanyeol di salah satu applikasi sosmed miliknya, tiba-tiba Soora mendapatkan notif pesan masuk. Ia segera membukanya.

11.32

From : +886****

Hai, Apa kabar Soora? Ini aku Jasper. Maaf aku pulang ke negaraku tanpa memberitahumu. Aku kangen kamu Soora. ❤

Read

Kenapa dia kembali setelah gue sama Chanyeol udah bersatu. Gue juga kangen, tapi gue nggak mau bicara lewat chatting kaya begini!

Hati Soora bergemuruh membaca isi pesan yang baru saja masuk sekitar 2 menit yang lalu. Ia sedikit meruntuki kebodohannya karena tidak pekanya ia kepada sahabat jauhnya itu. Soora terus menyalahkan dirinya sendiri, bagaimana bisa ia tidak menyadari sesuatu yang bisa disadari Seulna, sahabatnya. Entah kepintarannya Jasper menyembunyikan perasaanya, ataukan dirinya yang terlalu menyibukkan diri sendiri hingga tak menyadari sesuatu telah tumbuh diantara sebelah pihak.

"Kamu kenapa?"

Suara bariton mengejutkannya. Soora menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia sedang baik-baik saja.

"Yaudah yuk, kita makan dulu ya. Aku laper." ucap Chanyeol sambil mengandeng tangan Soora keluar dari dalam rumahnya.

"Iya."

"Seminggu nggak ketemu lo kepala gue pusing tau nggak." kata Chanyeol tiba-tiba.

Soora tertawa geli meskipun ada semburat pink dikedua pipinya. "Kan lo yang minta sendiri nggak mau diganggu."

Chanyeol memberikan helm pink yang ia belikan khusus untuk Soora. "Ya iya, tapi gue nggak ngira aja lo bilang iya waktu itu."

"Mana selama seminggu ngirim pesan sehari 1x doang lagi. Nggak tau apa yang disini kangen, Soora."

"Kan masih bisa chatting gue. Nggak harus nungguin gue yang kirim pesan duluan kan."

"Tapi gue pengennya lo dulu yang mulai."

"Ihh! Ya ampun, kak. Sumpah lo ribet banget asli." gemas Soora tak habis pikir.

Apa susahnya sih cuma kirim pesan singkat doang? Lagian dia sendiri yang minta, eh dia juga yang nyesel!