"Lo ngapain ke UKS?" tanya Chanyeol masih mengikuti gue. Mata gue berputar dengan malas sambil berbalik menatapnya.
"Eh berisik amat sih lo. Diem aja deh ah."
"Kalo mau bolos pelajaran larinya ke rooftop, bege. Adem disono."
"Yaudah sono lo aja yang ke rooftop. Jangan disini jadi ekor gue mulu." Gue menidurkan badan pada kasur UKS kemudian menutup mata.
Mengabaikan keberadaan Chanyeol di dalam ruangan yang sama. Disaat rasa kantuk mulai menghampiri, indra pendengaran ini menangkap suara Chanyeol.
"Diliat-liat lo itu cantik. Tapi sayang, sayangnya lo itu nyebelin tau nggak, agak jutek lagi. Tapi aneh sifat lo malah buat gue tertarik." Dan di detik kemudian diri gue terlelap menuju alam mimpi karena kantuk yang memupuk mata terus-menerus.
Dan tiba-tiba suara familiar memanggil nama gue dan tubuh gue terguncang. Perlahan mata gue terbuka kemudian menoleh ke asal suara tersebut. Sambil mengucek mata. "Abang."
"Hm."
Gue terduduk masih di atas kasur. "Kok lo disini? Chanyeol mana?" tanya gue tanpa sadar. Gue melihat sebelah alis bang Sehun terangkat.
"Lo nyariin dia?" ucapnya berubah dingin. Gue menggelengkan kepala.
"Tadi dia ada disini juga soalnya-"
"Hm. Nemenin lo tidur juga kan?" gue mengerutkan alis binggung.
"Nggak tau." gue nggak mau ambil pusing masalah ini. Ketika gue mau mengambil ancang-ancang untuk turun dari kasur UKS pertanyaan Bang Sehun menghentikannya.
"Mau kemana?" tanya nya dingin. Gue meliriknya binggung akan pertanyaannya. Sudah pasti gue mau kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
"Lo mau pergi kemana? Jam sekolahan udah selesai dan itu artinya waktunya kita pulang ke rumah, Oh Soora." ucapannya mulai melembut tapi membuat mata gue membulat.
"U-udah selesai lo bilang?" Bang Sehun menganggukkan kepala sekali. Anjir, ternyata gue ketiduran selama 2 jam. Sungguh diluar ekspektasi oleh diri gue.
Tangan Bang Sehun terulur merapikan keadaan rambut gue. Setelah itu dia membawa gue untuk menuju area parkir sekolahan.
Mata gue jelalatan selama di koridor mencari keberadaan siswa siswi lainnya karena sekolahan sudah sepi. Cuma tersisa beberapa anak yang sedang melakukan kegiatan ekstrakulikuler. Di situ gue melihat Chanyeol, siswq itu lagi memegang bola basket.
"Biasa aja liatinnya." ucap Bang Sehun ketus dari pinggir gue. Kita berdua memang berjalan beriringan.
"Apaan sih, cemburu?" tanya gue bermaksud menggoda.
"Maybe?" mata gue mendelik tajam.
"Sabodo bang." gue mempercepat langkah kaki membuat Bang Sehun mengejar langkah gue dengan mudah. Tangan kirinya merangkul pundak gue sembari terus berjalan. Hening sampai pada tempat parkir.
Bang Sehun menurunkan tangannya. "Tunggu sini gue mau ambil motor di ujung."
Gue hanya mengangguk."Jangan lama!"
"Iya."
Gue memutuskan untuk duduk didepan kelas X MIPA 1 tempat yang relatif dekat dengan tempat parkir sembari menunggu Bang Sehun.
"Soora."
Sebuah suara membuat gue mengangkat kepala dari layar ponsel, melihat orang yang berbicara.
"Lho Jasper, lo belum pulang?"
"Gue ikut ekskul basket jadi belum pulang." gue hanya mengangguk mengerti. Tak lama tiba-tiba Chanyeol datang. Lelaki itu memincingkan mata melihat gue di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)
Fanfiction(Completed) NEW VERSION "Jika aku boleh memilih, aku tidak akan sudi menjadi seorang kakak darimu! Sungguh, Ini dapat membunuhku secara perlahan-lahan.." Iya,Tentu saja. Lelaki terbodoh di dunia karena telah berani menyalahi aturan Tuhan. Laki-laki...