21. Always Like This

544 42 1
                                    

"Selamat pagi!!" Bu Arum masuk kelas gue.

"PAGI BU"

"Sebelum saya memulai pelajaran kelas kita hari ini, Kalian kedatangan teman baru"

"ADUH PASTI COWOK YA BU!" teriak Jisoo dari bangku tengah.

"Masalah cowo aja gercep kamu, Jisoo." balas Bu Arum. Sedangkan Jisoo cengar-cengir.

"PASTI GANTENG NIH" jihyo

"ALAH GANTENGAN JUGA GUE." celetuk Jinyoung sinis.

"Sudah-sudah jangan ribut. Ayo masuk nak." lerai Bu Arum. Dan masuklah murid baru yang menjadi bahan omongan seantero sekolah.

Gue menajamkan penglihatan. Siswa itu menunduk saat memasuk kelas. Membuat gue kesusahan melihat mukanya.

Kayaknya gue kenal dia deh.

"Ayo perkenalkan diri kamu" titah Bu Arum lembut. Siswa itu mengangkat wajahnya kan. Seketia gue membulatkan mata. Terkejut.

"Lho Jasper?!" gue langsung menutup mulut dan menengelamkan wajah kebawah meja. Mulut gue yang nggak kekontrol ini membuat satu kelas menatap gue binggung.

"Halo perkenalkan nama gue Jasper. Aku siswa pindahan dari Australia. Aku berharap kalian bisa berteman baik sama gue ya. Salam kenal semua."

Kembali menegakan tubuh. Di depan sana gue melihat Jasper senyum sangat manis.

"AAH! LO KOK GANTENG BANGET SIH!!!"

"MIRIP KAK SEHUN MASA GIRLS?"

"JASPER MAU ID LINE GUE GA?"

"Eh, hehehe. Boleh, nanti ya" balasnya. Boleh juga sekarang nih anak. Gue lihat Lisa sekarang sedang jingkrak-jingjrak kesenengan karena dinotice sama Jasper.

"Jasper kamu bisa duduk di bangku sana ya" Bu Arum nunjuk bangku dibelakang gue.

"Baiklah. Terimakasih bu" Jasper mulai melangkah. Saat ia melewati samping gue."Suprise" Bisiknya pelan. Setelahnya ia duduk belakang gue. Tepatnya di samping Aleyna. Gue yakin, Aleyna pasti sedang salah tingkah.

"Baiklah.. Sekarang kita mulai pelajarannya. Buka Paket hal 145. Kita sedikit bahas kembali materi minggu lalu"

Menit demi menit berlalu hingga bel istirahat berbunyi. Guru yang mengajarpun kembali ke ruang guru. Dan kami akan berjalan menuju kantin untuk mengisi perut. Sebelumnya Riana dan Melisa datang ke bangku Jasper."Jasper, mau kantin bareng ngga?" tanya nya dengan centil.

"Emm.. Enggak deh, mau bareng Soora aja. Makasih ya" terlihat raut wajah kecewa karena penolakan dari Jasper.

"Yaudah, gue duluan ya" Jasper cuma menggangguk dengan senyumannya.

"Widih.. Kayaknya fans lo langsung banyak aja ya, belum ada 24 jam lho." gue mencibir dengan cengiran konyol.

"Mungkin karena gue ganteng." gue mendelik. Pede banget dia.

"Husttt... udah dulu ngobrolnya nanti aja. Cacing gue pada dugem nih, lo gatau apa? Gue ntar bisa mati kalo telat makan." Seulna memajukan bibirnya.

" Dia emang suka lebay kalo lagi laper" dan Jasper cuma ketawa.

💔💔💔

Chanyeol's pov

Suapan sendok berisikan nasgor kembali gue suapkan. Kai tiba-tiba menyengol lengan gue.

"Wehh tuh Ciwi lo tuh" dia menunjuk pintu masuk dengan dagunya.

"Dia udah balik dari Inggris dari 3 hari yang lalu kan, Kok gue ga pernah liat tuh anak disekolahan ya?" Dyo memincingkan matanya. Baekhyun tiba-tiba menjawab.

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang