45. About Taste

392 33 3
                                    

Haiii.. sebelum lanjut baca kelanjutan isi cerita, ada baiknya gue mau kasih contoh kado yang Soora kasih ke Chanyeol di part yang udah lewat^^ hehehe.. maap pict nya jadi nyusul ya..

Ini casualnya gelang jam yaa..

Dan ini ukuran bentuk wadah kadonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini ukuran bentuk wadah kadonya..
Ciee.. motifnya lope.. wkwk😅

Nah, gue nggak mau maksain imajinasi kalian sendiri buat samain sama gambar yang udah gue kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah, gue nggak mau maksain imajinasi kalian sendiri buat samain sama gambar yang udah gue kasih. Kalian boleh banget kok ngebanyangin bentuknya sesuka kalian karena itu memang hak kalian sendiri. Gambar ini cuma sebagai contoh aja😊

Oke. Mari lanjutkan ceritanya.
Tetap santai dan nikmati alurnya ya.. Happy reading guys😙

****

Mereka kembali ke sekolah. Namun, sekolahan SMA Bina Bakti sudah terlihat sepi, tidak ada orang disini, apakah murid-murid sudah di pulangkan? Tentu saja. Melihat matahari sudah bergeser ke ujung barat. Dan jam menunjukkan pukul 4 sore. Oh ayolah, sekolahan Bina Bakti pulang dari satu setengah jam yang lalu. Pantas saja sekolahan sudah tidak berpenghuni. Soora beserta kedua sahabatnya menuju kelas mereka untuk mengambil tas nya. Setelah itu, Seulna dan Aleyna bilang akan langsung pulang kerumah. Namun, tidak untuk Soora. Anak itu mengikuti langkah kaki yang berjalan ke tempat ruang musik. Entah apa yang akan dilakukannya di tempat kosong itu.

Soora memutar gagang pintu dan clek! Pintu pun terbuka. Ia membuka pintu sedikit lebar. Kaki jenjangnya menapakkan maju lebih dalam. Tetapi kaki yang sedang melangkah mendadak berhenti. Soora menatap kosong kedepan. Tepatnya kepada sosok yang sedang duduk membelakangi nya. Sosok itu sedikit menoleh padanya dan sedetik kemudian ukiran senyum tipis tercetak ketika kedua sudut bibir terangkat keatas.

Sosok itu beranjak dari duduk."Belum pulang?" tanyanya sambil berusaha mengikis jarak diantara dirinya dan Soora.

Salah satu alis tebalnya terangkat. Soora tidak merespon pertanyaanya. Ada apa dengan anak ini?

"Lo kok ngelamun sih?" tegurnya lagi setelah menepuk pundak Soora. Soora menggeleng setelah dirinya mendapat kesadaran kembali.

"Gue nggak ngelamun, Chan."

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang