ERROR || Sehun X Tzuyu || (Completed)

50. Slap Again

Sorak-sorak pendukung dari Tim Basket SMA Bina Bakti adalah paling teramai diantara yang lain. Bahkan pendukung dari SMA lain pun ikut menyemangati Tim Chanyeol. Seulna, Soora, dan Aleyna sudah berada dibarisan tribun tengah dan mereka sudah masuk ke dalam jajaran suporrter SekaiYeol kali ini. Penonton semakin riuh ketika Kai dari Tim Chanyeol berhasil mencetak poit pertama di awal pertandingan.

"ANJIR! KAI GUE MENGODA BAT SIHHH!"

"Lo liat tuh cowok paling tinggi deh. Itu kaptennya mereka namanya Chanyeol. Ganteng bat kan dia?"

"Iyasih, tapi kok muka-muka bangsad gimana gitu ya hehehe.."

"Yee Itu pesonanya emang gitu kali. Ngomong-ngomong dia masih jomblo lho."

"Yee bodoamat gue mah. Lo tau sama tuh cowok gak? Yang alisnya tebel itu lho."

"Tau dong. Namanya Sehun, kenapa lo naksir?" temannya cuma senyum-senyum.

"Punya cewe nggak?"

"Tanya aja sama orangnya langsung."

"Anjir. Malu lah gue!"

Yah. Selain suporter yang memberikan dukungan heboh disamping itu juga ada yang masih menggosip ria menanyakan namanya siapa sampai ke nama pacarnya siapa dan nama instagram apa.

Kini point yang didapatkan adalah seri antara Tim Chanyeol dan Tim Hanbin dari SMA Trisula. Tetapi waktu masih tersisa masih cukup untuk melampaui point lawan, yaitu sekitar 10 menitan. Bola berada di tangan Sehun dan ia menggiring bola melewati lawannya dengan lincah. Dan di depan sana tepatnya dekat ring basket terdapat Chanyeol yang bersiap menerima bola darinya. Tapi Sehun masih ingin mempertahankan bola itu tetap ditangannya. Namun dihadapannya sudah dihadang oleh 3 lawan, disaat itu Sehun merasa terpojok dan memilih mengoper bola pada Chanyeol yang ditangkapnya dengan mudah lalu tanpa menunggu lama lagi Chanyeol melompat dan bola basket pun masuk ke dalam ring. Suara sorak-sorak suporter pun langsung memenuhi ruangan setelah tadi sempat terjadi suasana menegangkan.

"Yeayy!! Point lagii!"

"CHANYEOL KEREN BANGEEETT"

"Ayo kita suarakan nama SMA Bina Bakti bareng-bareng!" seorang siswi yang diakui ketua dari grup suporter SMA Bina Bakti berseru keras.

Anggota grup mengangguk antusian dan kompak. Mereka mulai menyatukan suara masing-masing hingga seluruh ruangan penuh dengan suara mereka. Soora ikut menyumbang suaranya, namun tiba-tiba saja ia tersentak akibat seseorang yang menarikkan keluar dari bangku tribun. Soora hanya mengikuti karena tarikan itu lebih kuat dari tenaganya. Soora sempat meneriaki nama Seulna dan Aleyna tapi suaranya tidak mampu menembus suara teman-temannya yang sangat kencang itu.

Seseorang yang menarik Soora itu menghempaskan tangannya ketika mereka sudah berada di dalam toilet perempuan. Soora mengerutkan alisnya binggung, pertanyaan pertama yang terlintas dikepalanya adalah kenapa dia dibawa kesini?

"Kenapa kesini, kak?" akhirnya Soora melontarkan pertanyaannya yang sudah diujung lidah.

Chaeyoung memamerkan senyumannya. Senyuman berbahaya hingga Soora secara reflek memundurkan langkahnya sampai punggungnya menabrak pintu toilet yang sepi ini.

Dia mau ngapain sih? Perasaan gue jadi nggak enak banget lagi.

"Lo takut sama gue ya?" pertanyaan Chaeyoung terdengar meremehkan ditelinganya. Soora langsung menegakkan kepalanya menatap Chaeyoung menantang.

"Lo nggak takut rupanya. Belum kapok juga ya lo udah gue culik kemarin." timpalnya lagi dengan sarkas.

"Lo sendiri nggak kapok juga sampai udah masuk penjara. Nggak malu apa sama bokap sama nyokap lo, kak." balas Soora tajam. Chaeyoung mendelik sebal.