14. Crazy Girl

630 58 3
                                    

Hari semakin hari gue binggung dengan keadaan. Nggak ngerti gue berbuat kesalahan apa selama satu minggu ini, tetapi banyak nomor yang gue nggak kenal tiba-tiba neror dan mengatakan mau berbuat hal-hal aneh. Padahal gue merasa ngga melakukan suatu kesalahan.

Sampai disekolahan dan gue tengah berjalan di koridor lamunan gue pecah, menyadari siswa-siswi yang sedang mengobrol diluar kelas menatapan gue dengan berbagai macam tatapan. Kedua bola mata gue berputar menatap sekeliling dan benar, gue mencoba mengabaikan tatapan itu.

"Heh! Lo beneran jadian sama kak Chanyeol? Putusin ngga?!!"

Langkah gue berhenti dengan sendirinya. Gue masih diam ditempat. Lagi-lagi gue mendengar ucapan yang kasar yang dilemparkan untuk gue.

"Bisa - bisanya kak Chanyeol suka sama dia"

"HAHAHAHA biasa lah! Dia kan pakai susuk"

"IDIHH! Jijik amat. Modal cantik kalau melet orang ya busuk dong. Cewek uler"

Tangan gue mengepal dengan kuat. Gue harus mengontrol emosi. Jangan sampai gue lepas kontrol dan melayangkan beberapa tamparan dari tangan gue.

"Anak-anak most wanted juga lo apain be? Bisa-bisanya sampe ngebela lo kaya minggu kemaren itu! Guna-guna ya?! Hahahah"

"Aduhhh jahat banget. Kemarin gue lihat jalan sama Kak Sehun, ehh gosipnya disekolah sama Kak Chanyeol. Murah banget sih ya ampun"

Sumpah ya tangan gue gatal banget untuk ngegampar mulut mereka. Dengan membuang napas jengah kaki ini melanjutkan langkah menuju kelas, gue salah sudah berhenti disini. Seharusnya gue menlanjutkan jalan yang terhenti dari 5 menit yang lalu.

Dugaan gue ternyata salah. Murid siswi kelas MIPA 2  ternyata lagi nge gosip berita gue sama Chanyeol yang katanya pacaran itu. Gue mengabaikan tatapan mereka lalu mendaratkan bokong dikursi bangku kelas. Tiga anak cewe mendekati meja gue.

"Soora! Seriusan lo jadian ama kak ceye?! "

"Berita di instagaram fansnya kak Chanyeol lo jadian sama dia. Itu beneran ya?"

BRAK!!

Gue mengebrak meja depan gue dengan sangat kuat sehingga anak-anak satu kelas memfokuskan perhatiannya kepada gue. Masih dengan napas yang tidak teratur gue menatap tajam tiga murid dihadapan gue. Masih pagi dan mereka sudah berbuat dosa! Gue berdiri dari duduk dan dengan sendirinya para ratu gosip yang berdiri disekitar bangku gue menyingkir. Tak menunggu waktu lama gue mengambil langkah pergi keluar dari kelas.

"Sooraa! Mau kemana? Udah bel tau!!" Teriak Seulna yang nggak gue hiraukan. Muak gue dengan kelas itu.

Gue berjalan-jalan di koridor sekolah. Disini  sepi, mungkin semuanya sedang KBM. Gue menatap kedepan dengan pandangan kosong. Tiba-tiba sebuah tepukan dipundak membuat gue tersentak kaget, gue menoleh kepada pelakunya.

"Hayoo, bolos pelajaran ya??" tuduhnya dengan tatapan penuh selidik.

"Lagi males ikut pelajaran kak, gue bosen sama anak-anak kelas yang menuduh gue terus menerus" gue mengadu. "Kak Dyo sendiri kok diluar, Wah udah mulai nakal ya?" timpal gue penuh sanksi. Dia tersenyum tipis.

"Nggak liat gue membawa buku banyak gini? Gue dari kantor guru mengambil buku anak-anak, mau kembali ke kelas gue melihat elo lagi ngelamun sambil jalan, takutnya nambrak tiang kan kasihan tiangnya, yaudah gue samperin aja"

"Bukanya kasian sama orang nya malah tiangnya" gue mencibir.

"Hehehe"

💔💔💔

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang