46. Run The Strategy

425 37 1
                                    

Diam bukan berarti mengabaikan.
Kalah bukan berarti menyerah.
Dia membiarkan karena dia sedang menyusun rencana untuk mematikan lawannya.

Chaeyoung.
Gadis ini sudah selesai dengan rencana luar biasanya. Ia lebih percaya diri karena ia memiliki teman bekerjasama. Mark Tuan! Musuh dibalik selimut. Dia memang sahabat Sehun. Tapi itu dulu sebelum pacarnya menyukai Sehun dan memilih mengakhiri hidup ketika pensi di SMA. Saat itu Sehun dan Mark bertengkar cukup hebat. Saling menyalahkan namun tak ada yang ingin disalahkan. Hingga akhirnya grup band musik di SMA tak berjalan lagi, karena dulunya mereka adalah satu grup dan Dahyun lah sang vokalis nya. Yah. Dahyun adalah nama pacar Mark Tuan. Dendam itu akan terus di bawa Mark sebelum terbalaskan.

"Chanyeol dan Soora sedang diperjalanan." ucap salah satu anak buah mereka.

Chaeyoung bertanya."Mau kemana mereka?"

"Taman. Dan Chanyeol bakal bilang tentang perasaannya disana."

"Bajingan! Secepat itu dia lupain gue?!" belum apa-apa tapi emosi Chaeyoung sudah terpancing. Mark Tuan hanya menyunggingkan senyum miring.

"Balik ke tugas."

"Baik bos!" orang itu pun pergi. Chaeyoung melipat kedua tangannya di depan dada.

"Gue mau rencana ini berhasil, Mark."

"Gue juga. Tapi ingat, lo jangan sentuh cewe itu sebelum Sehun datang kesini."

"Oke."

"Dan janji lo juga harus lo tepatin. Gue nggak mau ada penghianat disini!"

Disisih lain.

Chanyeol menepikan mobilnya. Ia menoleh sembilan puluh derajat ke samping kiri. Menatap penuh damba terhadap Soora yang berdandan sangat cantik malam ini.

Soora bertanya."Kenapa kok berhenti?"

"Karena udah sampai."

Soora tampak heran. Ia menatap ke sekeliling. Sama sekali tidak ada apa-apa. Jalanan disini gelap.

"Lo serius ajak gue kesini?" Soora bertanya karena ia belum percaya.

"Kenapa enggak."

"Ini gelap banget. Lo nggak bakalan perkosa gue kan?" tuding Soora langsung.

"Astaga. Enggak lah. Lo percaya kan sama gue?" Chanyeol meyakinkan. Namun, Soora menggelengkan kepala."Enggak."

Chanyeol memutar bola mata. Malas memperpanjang semuanya. Ia mengeluarkan sebuah kain kecil.

"Tutup mata lo, cepet." titah Chanyeol tak ada halus-halusnya.

"Wah, lo beneran mau perkosa gue ya?!" tuduhnya lagi.

Chanyeol sendiri mulai gemas terhadap sikap cerewetnya Soora. Ia berdecak malas. "Tch! Bawel. Nurut aja kenapa sih?" sebalnya.

"Gue kan cuma mau jaga-jaga. Lo kan cowo mesum. Tadi sore aja lo pepet gue sama tembok!" Soora cerocos panjang.

"Iya iya iya, gue mesum."

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang