54. Broken

341 38 2
                                    

Hari seperti berjalan begitu cepat padahal baru kemarin Chanyeol menyatakan perasaannya dan sekarang sudah hampir seminggu dirinya menjalani hubungan yang berstatus pacaran ini.

"Chanyeol nanti malam kamu dirumah aja ya. Jangan pergi keluar." kata Papah Chanyeol dari sofa single disebrangnya.

"Nggak bisa, Pah. Chanyeol udah janjian mau jalan sama Soora mau malam mingguan."

"Pekan depannya kan bisa. Kita kedatangan tamu soalnya. Nggak enaklah masa anak-anak Papah nggak ada dirumah semua."

Chanyeol berdecak sebal.

"Enggak ah, Pah. Masa Chanyeol cancel gitu aja sih." balas Chanyeol kekeh.

"Yaudah ajak aja Soora kesini. Biar nanti kakak kamu yang temenin dia." kata Papah pada akhirnya.

"Kak Yura emang mau pulang?"

"Papah minta dia pulang sebentar buat nerima tamu nanti malam."

Chanyeol memutar bola matanya malas. Terpaksa Chanyeol harus pending malam mingguannya gara-gara tamu itu. Memang sepenting apa tamu papahnya ini sampai Yura harus pulang ke rumah dari tempat kuliahnya.

Chanyeol sedang duduk diruang tamu berhadapan dengan kedua orang tua Soora secara langsung. Dulu ia tidak merasa canggung atau apalah karena ia yang notabenenya adalah sahabat Sehun. Tapi untuk sekarang sedikit adanya rasa malu atau entahlah Chanyeol tidak mengerti arti dari debaran dihatinya.

"Mau malam mingguan kemana, nak?." tanya Bunda Soora ramah.

"Rencananya sih ke taman atau ke cafe aja sih, tante. Sekalian mau ngabulin permintaan Soora buat liat suasana Jakarta kalo malem gitu." jawab Chanyeol.

Bunda Soora tiba-tiba terkekeh-kekeh. Kemudian Ayah Soora menjawab
"Soora emang nggak dibolehin keluar malam lagi, nak. Soalnya bundanya jadi parnooann banget ada yang nyulik lagi."

"Setuju,om. Lebih bagus digituin aja. Apalagi Soora kan cantik jadi banyak yang mau." sahut Chanyeol sambil nyengir-nyengir nggak jelas.

Tiba-tiba Soora nongol lalu ikut menyambar perkataan Chanyeol.

"Nggak usah dengerin dia, Yah. Dia tuh kadang suka sinting!"

Chanyeol hanya diam menatap Soora yang diartikannya tatapan horor. Setelah berpamitan mereka pun akhirnya masuk kedalam mobil Chanyeol yang dirinya dapat hasil dari curian milik kakak perempuannya, yaitu Yura.

Setelah kurang lebih 30 menit diperjalanan akhirnya mobil Chanyeol memasuki halaman rumahnya. Kening Soora berkerut melihat keluar jendela.

"Kok kesini? Katanya mau jalan-jalan."

"Ntar kita jalan kok, kalo urusan gue udah selesai tapi. Ayo turun dulu." kata Chanyeol sebelum keluar dari dalam mobil.

Apaan bangat coba pake bawa gue segala! kata Soora membatin.

Pintu mobil dibuka dari luar mungkin Chanyeol yang tidak sabar akibat Soora terlalu lama berpikir didalam sana. Chanyeol mengandeng tangannya untuk keluar dan menuntunnya memasuki ke dalam rumah. Mendengar pintu utama yang terbuka membuat beberapa orang didalam lantas menoleh kearahnya. Keduanya bersamaan menunjukkan wajah schok mendapati sosok Chaeyoung bersama kedua orang tuanya berada diruang tamu.

"Itu anaknya dateng." ucap Papah Chanyeol. Kemudian pandangannya menatap Yura.

"Kak, ajak Soora ngobrol duluan ya."

"Oke, Pah." Yura beranjak dari duduknya mendekat pada Soora. "Lo sama gue, ya." ucapnya lalu mengajak Soora masuk kedalam rumah lebih jauh. Soora masih belum mengerti dengan keadaan ia hanya bisa mengikuti tarikan Yura hingga genggaman tangan Chanyeol terlepas dari tangan kirinya.

ERROR  || Sehun X Tzuyu || (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang