Sia's POV
"Hoek hoek hoek!!!"
Aku memuntahkan seluruh isi perutku akibat perjalanan gila bersama iblis yang saat ini masih tertawa seperti orang gila. Ralat, dia memang orang gila.Lihat apa dia masih bisa tertawa ketika aku mengerjainya.
"Aduh, kok tiba-tiba pandanganku jadi kabur ya?" Aku pun langsung ambruk ke pelukannya sehingga sisa muntahanku menempel di jas mahalnya.Lumayan dipeluk orang ganteng meskipun gila.
"Aakkhhh!!!! Sial!" Umpatnya.
Aku tertawa dalam hatiku. Ingin rasanya kujambak rambutnya, kucukur jambangnya sampai habis.
"Heh bangun! Banguuuuuuunnnn!!!" Teriaknya.
Aku merasa gendang telingaku seperti pecah.
"Bapak ngapain sih teriak? Saya ini cuma pingsan bukan budek Pak !!!" Kataku sambil membelalakkan mataku.
"Awas ya kamu!" Ancamnya sambil mengarahkan telunjuknya ke dahiku.
Aku pun mengeluarkan lidahku sambil berkacak pinggang.
---------------
"Haaahhh, kasurku tersayang, bantalku tersayang, gulingku tersayang." Kataku mesra pada barang-barang yang aku rindukan. Rasanya hari ini aku benar-benar kehabisan tenaga.
Aku harus segera tidur agar besok aku siap menghadapi iblis itu lagi.
"Ya Tuhan, semoga ketika hamba besok pagi membuka mata, Pak Bagas akan menjadi baik hati dan lucu seperti Spongebob. Satu lagi Tuhan, jika dia bukan jodohku, maka jauhkan dariku. Tapi jika dia jodohku, adakah tempat tukar tambah jodoh?" Kataku sambil tersenyum geli mendengar doaku sendiri.
"Maaf Tuhan, mungkin hamba-Mu ini terlalu lelah." Ucapku sambil memejamkan mata.
Baru sedetik aku memejamkan mata, tiba - tiba HP ku berbunyi nyaring.
Apa salah dan dosaku sayang
Cinta suciku kau buang - buang
Lihat jurus yang kan kuberikan
Jaran goyang jaran goyangDuuuhhhhh nih orang beneran harus gue jaran goyang kayaknya.
Dengan berat hati aku angkat telpon terkutuk itu.
"Halooo..." kataku malas
"Wah kamu nggak sopan banget ya? Yang ramah dong!" Omel suara di seberang sana.
"Selamat malam Bapak Raditya Bagaskara yang tertampan, terbaik, dan terhooorrrmmaaattt" Kataku sambil meremas sprei bermotif patrick.
"Nah gitu dong, kamu harus jadi orang yang jujur." Kata-katanya sungguh membuatku mual.
"Ada apa sih Pak? Bapak baterainya jam segini masih full aja sih? Saya tinggal 1% nih." Kataku sebal.
"Bagus, manfaatkan 1% kamu untuk menjalankan tugas pertama yang akan saya berikan." Katanya enteng.
"Tugas apa sih Pak? Nggak bisa besok aja?" Tanyaku mencoba menawar.
"Kamu harus kurangin jiwa emak-emak kamu, sukanya nawar terus. Habis ini saya sms kamu."
"Loh nggak sekarang aa.......ja Pak" Belum selesai aku berbicara sudah terdengar tut tut tut
Aku menggigit Hp ku dengan ganas.
Mendadak nada smsku berbunyi menandakan ada SMS masuk.
Ada sms masuk tuh
Cie ada sms masuk
Sms dari siapa sih?
Cie elah
Hayo ngaku hayo ngaku

KAMU SEDANG MEMBACA
Kapan Nikah ? (!)
Чиклит#1 in Wattpad 11 Mei 2018 #8 in Chicklit 10 Mei 2018 #10 in Chicklit 06 Mei 2018 Ada part yang diprivate, follow author dulu biar bacanya lega. Author juga biar agak naik daun lah, ngejar si ulat yang udah ada di pucuk-pucuk-pucuk hahaha. ...