Updateeee !!!!!!
Selamat Malam Minggu bagi yang sudah mempunyai pasangan.
Dan Selamat Sabtu Malam bagi para Jomblowan dan Jomblowati yang Budiman 🤣
Happy Reading !
----------------
Sia's POV
Malam pertunanganku dengan si iblis berjalan dengan lancar.
Mama dan nenek berkali-kali memelukku.
Mereka terus mengucapkan terima kasih kepadaku.
Membuatku semakin merasa bersalah.
Aku menunggu si iblis untuk mengantarku pulang.
Katanya dia mau membersihkan diri dulu.
Sudah hampir satu jam aku menunggunya.
Mungkin dia sekalian membersihkan otak dan hatinya makanya lama.
"Kamu lagi nunggu Bagas?" Tanya seseorang yang suaranya tidak asing di telingaku.
Ternyata Pak Gatot.
Pantas suaranya terdengar fals.
"Eh Pak Gatot. Iya Pak." Jawabku.
"Saya tadi sempat tidak mengenali kamu." Kata Pak Gatot.
"Saking cantiknya ya Pak?" Tanyaku dengan gaya kemayu.
"Iya." Jawabnya singkat.
Aku tersenyum mendengar perkataan singkatnya yang membuatku melambung.
"Sampai sekarang saya masih berusaha meyakinkan diri saya, bahwa kamu adalah mantan sekretaris saya yang dekil dan kucel. Benar-benar bukan seperti Sia yang saya kenal. Ternyata baju dan make up bisa merubah nenek sihir jadi putri salju ya?" Lanjutnya.
Siaaallllll !!!!
"Sebenarnya saya ini sedang dipuji atau kesabaran saya sedang diuji?" Tanyaku kesal.
"Anggaplah saya memuji kamu." Kata Pak Gatot.
"Anggaplah? Berarti nggak bener-bener muji?" Tanyaku.
"Kamu pingin banget dipuji ya?" Tanya Pak Gatot dengan wajah yang sangat menyebalkan.
Ya Tuhannnn !!!
Sabar sabar sabarrrrrr
Aku hanya menjawab dengan senyum yang kupaksakan.
"Sia, saya mau minta tolong." Pak Gatot berkata dengan wajah yang serius.
"Tumben minta tolong Pak? Biasanya juga main perintah. Mirip seseorang." Sindirku padanya.
"Ini beda. Saya serius mau minta tolong sama kamu." Kata Pak Gatot.
"Minta tolong apa Pak?" Tanyaku.
"Saya minta tolong kamu untuk selalu menemani dan mendampingi Bagas." Pinta Pak Gatot penuh harap.
Jujur belum pernah aku melihat wajah Pak Gatot yang seperti ini.
Apa ini terkait dengan pembicaraan Pak Gatot dan si iblis yang tidak sengaja aku dengar itu?
"Saya akan berusaha Pak." Jawabku.
Entah kenapa aku menyanggupinya begitu saja.
"Apa ada hal tentang Mas Bagas yang belum saya ketahui Pak?" Tanyaku ke Pak Gatot seolah memberikan kode untuk meminta penjelasan.
"Memang kamu sudah tahu apa tentang Bagas?" Tanya Pak Gatot.
Aku terdiam.
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan Pak Gatot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapan Nikah ? (!)
ChickLit#1 in Wattpad 11 Mei 2018 #8 in Chicklit 10 Mei 2018 #10 in Chicklit 06 Mei 2018 Ada part yang diprivate, follow author dulu biar bacanya lega. Author juga biar agak naik daun lah, ngejar si ulat yang udah ada di pucuk-pucuk-pucuk hahaha. ...