Updateeeeee !!!!
Sorry karena baru bisa update malam.
Oiya sedikit pengumuman.
Perhari ini Kapan Nikah ? (!) update 2 hari sekali, gantian sama ceritaku yang satunya.
Jadi kalau hari ini aku update di sini, berarti besok aku ganti update di ceritaku yang satunya.
Silahkan mampir juga di ceritaku yang satunya ya?
Happy Reading !!!
Jangan lupa vote dan commentnya 😘
******************
Sia's POV
"Bapak kenapa mendadak jadi marah-marah sama saya sih?" Tanyaku ketika sudah duduk di kursi penumpang.
Tapi si bos labil itu hanya terdiam.
"Bapak lagi PMS ya?" Tanyaku lagi.
Dia tidak menjawab dan hanya melihatku dengan tatapan sadisnya.
"Bapak ini bukan cuma mendadak marah tapi juga mendadak budek ya?!" Tanyaku semakin sebal karena keacuhannya.
Lagi-lagi iblis itu hanya diam.
Ketika dia menyalakan mobilnya, aku memejamkan mata, tangan kananku mencengkeram kemejanya, sedangkan tangan kiriku memegang erat sabuk pengaman.
Tapi
.
.
.Kok kayaknya nggak bergerak ya?
Aku membuka mata dan menoleh padanya.
Dia menatapku, kemudian menatap tanganku yang mencengkeramnya.
Aku pun melepaskan cengkeramanku.
"Saya kira bapak akan ngebb,,,,, arrrrggghhhhhhh !!!!!" Tiba-tiba dia melajukan mobil seperti orang yang kesetanan.
Salah.
Yang benar seperti iblis yang kesetanan.
----------------------
"Hoek ! Hoek !" Ini kedua kalinya aku mengeluarkan isi perutku karena ulah iblis jahanam itu.
Kepalaku rasanya seperti mau pecah.
Awas kau iblis kejam !!!
Aku berjalan gontai menuju ruanganku.
Tubuhku basah kuyup.
Jangan tanyakan di mana keberadaan iblis itu.
Apalagi kalau sampai ada yang berharap dia iba melihatku lantas menolongku.
Kalian yang berpikiran positif seperti itu belum mengenalnya dengan baik.
Tentu saja dia TIDAK MUNGKIN dan TIDAK AKAN PERNAH MUNGKIN PEDULI PADAKU !!!
"Loh, Ya kamu nggak papa?" Tanya Pita ketika dia melihatku berjalan ke ruangan dengan sempoyongan. Ruangan pita memang satu lantai denganku sehingga kita bisa saling bertemu dengan mudah.
"Jangan tanya apapun Pit, aku tidak ingin menjawab. Yang aku inginkan sekarang hanya menghancurkan iblis itu sampai jadi debu!" Kataku penuh amarah pada Pita.
"Iblis? Iblis apaan sih Ya?" Tanya Pita dengan wajah kaget sekaligus takut.
Belum sempat aku menjawab, tokoh yang sedang dibicarakan muncul.
Aku hanya menatapnya tajam.
"Minum ini." Katanya sambil meletakkan sebotol air mineral di mejaku. Sepertinya iblis itu punya baju cadangan, karena sekarang baju yang dia pakai kering dan berbeda dengan yang tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kapan Nikah ? (!)
Literatura Feminina#1 in Wattpad 11 Mei 2018 #8 in Chicklit 10 Mei 2018 #10 in Chicklit 06 Mei 2018 Ada part yang diprivate, follow author dulu biar bacanya lega. Author juga biar agak naik daun lah, ngejar si ulat yang udah ada di pucuk-pucuk-pucuk hahaha. ...