Updateeee !!!!!!
Selamat malam semuanya !
Akhirnya bisa update juga.
Sebenarnya mau double up langsung.
Tapi bab selanjutnya besok pagi aja ah biar yang ini dibaca dulu hahaha.
Semoga ketika membaca ini kalian juga merasakan apa yang aku rasakan ya?
Happy Reading !!!
------------------
Sia's POV
Aku menyelesaikan pekerjaanku dan sesekali melirik ke jam dinding ruanganku yang kurasa hari ini melambat.
Aku mengambil HP ku.
Membaca kembali pesan-pesanku dengan si dia.
Wajahku terasa memanas ketika membacanya.
Ya Tuhan, ini sungguh alay !
Tapi biarlah.
Aku mengingat kembali bagaimana awal pertemuan kami yang sungguh jauh dari kata 'romantis'.
Saat dia membuatku pingsan dua kali dalam sehari.
Saat dia memintaku menjadi sekretaris pribadinya dan melakukan perjanjian konyol yang kukira hanya ada di film atau novel.
Aku tertawa ketika mengingat diriku memakai kostum tarzan dan membersihkan apartemennya sambil bertengkar dengannya.
Aku menggelengkan kepalaku mengingat saat aku ikut kelas yoga karena ingin menenangkan diriku dan menjauhkan energi negatif darinya.
Dulu dia adalah orang yang aku benci.
Tapi sekarang dia adalah orang yang aku cintai.
Dulu dia adalah energi negatif yang ingin aku singkirkan.
Tapi sekarang dia adalah energi positif yang selalu aku rindukan.
Kutatap cincin yang melingkar di jari manisku dengan senyum yang terus tercetak di bibirku.
"Ekkkhhmmm, sepertinya ada yang sedang bahagia." Kata seseorang yang membuatku langsung menoleh karena suaranya sudah sangat kurindukan.
Ya, dia adalah iblis yang sekarang menjadi malaikatku.
"Kamu sejak kapan di sini?" Tanyaku sambil menahan malu karena ketahuan senyum-senyum sendiri.
"Sejak kamu senyum-senyum melihat cincin tunangan kita." Katanya sambil menggenggam jemariku.
Kutatap jam dinding di ruanganku, ternyata sudah jam 17.10.
"Jadiiii---" Kataku sengaja menggantungkan kalimatku agar dia yang melanjutkan.
"Apa?" Tanyanya pura-pura tidak mengerti maksudku.
"Kita mau ke mana?" Tanyaku dengan gemas.
"Kamu akan tahu begitu kita sampai." Jawabnya santai
"Tapi aku mau tahu sekarang." Rengekku.
"Jangan merengek dan ayo kita berangkat sekarang." Katanya dengan wajah datar.
Aku berdecak melihat wajahnya yang sedatar jalan tol dan dia tertawa karena tahu aku kesal.
"Jangan pernah memasang wajah datar di depanku." Kataku sambil mencubit lengannya.
"Perintah dilaksanakan Ratuku." Katanya sambil menunduk hormat padaku hingga membuatku merona.
Kami berjalan menuju tempat parkir.
![](https://img.wattpad.com/cover/130976665-288-k850234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapan Nikah ? (!)
Чиклит#1 in Wattpad 11 Mei 2018 #8 in Chicklit 10 Mei 2018 #10 in Chicklit 06 Mei 2018 Ada part yang diprivate, follow author dulu biar bacanya lega. Author juga biar agak naik daun lah, ngejar si ulat yang udah ada di pucuk-pucuk-pucuk hahaha. ...