38. Kencan (2)

12.5K 1K 41
                                        

Updateeee !!!

Agak pendek sih, tapi memang disengaja biar dikangenin sama kalian semua, hahahaha.

Semoga bisa segera update lagi secepatnya.

Kasih semangat buat aku ya?

Love you all 😘

Happy Reading !!!

-----------------

Sia's POV

"Ini kenapa bikin kelihatan gendut sih?"

Aku membuang baju ke-10 ke lantai secara asal.

Ya, aku sedang mengobrak-abrik isi lemariku untuk memilih baju yang akan kupakai untuk kencan.

Entah kenapa setiap aku ingin menghadiri acara yang penting semua baju yang aku punya terlihat tidak layak untuk dipakai.

Apa kalian juga demikian?

Begitulah spesialnya wanita.

Mata wanita akan lebih jeli dari seorang detektif ketika meneliti baju yang akan dipakai untuk moment berharga dalam hidup mereka.

Ahhh satu lagi, entah bagaimana semua cermin jadi kelihatan seperti cermin cembung, membuatku terlihat gendut ketika mengaca.

Aku mengobrak-abrik sisa baju di lemariku.

Aku menemukan baju yang sepertinya cocok untuk kupakai.

Legaaaa !!!

Baju yang aku pilih memang sangat simple.

Sebuah dress selutut berwarna merah dengan motif bunga.

Aku segera memakainya dan menuju meja rias untuk bersolek.

Aku harus tampil cantik di kencan pertamaku.

Emmmm----

Iya iya aku tahu ini cuma kencan pura-pura.

Tapi biarlah aku sedikit lebih menghayati peran ini.

Kapan lagi aku bisa berkencan dengan orang yang aku suka.
.
.
.
Eh aku suka ??????

Husshhhh !!!

Pergi sana pikiran tidak masuk akal !

Mana mungkin aku menyukai iblis kejam seperti dia ?

Aku tidak mau diseret ke neraka !

Di tengah lamunanku tiba-tiba telpon berbunyi.

Apa salah dan dosaku sayang

Cinta suciku kau buang-buang

"Halo" Sapaku.

"Cepat keluar !" Perintah iblis itu.

Tut tut tut

Lihat kan ?

Aku tidak mungkin suka dengan pria galak sepertinya !

Anggaplah pesannya tadi malam hanya sekedar ucapan terima kasih karena aku telah membantunya.

Aku segera keluar kontrakan.

Dan----

Deg

Deg

Deg

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kapan Nikah ? (!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang