WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

10

Lusa adalah hari kelulusanku dan kemudian aku mengingat jika hari ini adalah ulang tahun Luke, 8 Juni.
Aku harus menyiapkan kejutan untuknya.

Kurasa aku akan membeli jam tangan rolex untuk Luke, karena kurasa senua laki-laki akan menyukai jam tangan dan Luke sering sekali memakai jam tangan. Aku juga akan  membeli kue ulang tahun untuknya.
"Sanders, antar aku pergi ke toko Rolex di jalan 13th street"

"Baiklah, Ms. Kerrin" jawab Sanders kemudian turun ke lobby bersamaku.

*****
Aku masuk kedalam toko jam dan seorang pria penjaga toko menyapaku."Selamat datang, apa yang sedang anda cari?"

"Aku sedang mencari jam sebagai hadiah untuk pacarku"

"Kami memiliki beberapa model terbaru"

Pria itu berjalan dan membawaku kesalah satu tempat pajangan untuk menunjukkan beberapa model jam.

"Baiklah, bisa aku lihat yang itu?" Mintaku sambil menunjuk salah satu model yang kurasa cocok sekali untuk Luke.

"Tentu"

Pria itu lalu memperlihatkan jam yang kutunjuk tadi.

"Wow, ini bagus" komentarku sambil mengamati jam itu dan melihat warnanya. Hitam, Luke sangat suka jam berwarna hitam.

"Ia, ini rolex jenis oyster perpetual deepsea"

"Ok, aku ingin yang ini tolong bungkus untukku"

Ujarku kemudian pergi membayar di kasir dan keluar dari toko.

"Sanders, aku ingin ke toko kue dijalan persimpangan sana"

Mintaku mengingat Luke sangat menyukai kue coklat ditoko kue itu.
Well, dulu dia pernah mengajakku kesana untuk mencicipi dessert disana.

"Baik, Ms. Kerrin" sahut Sanders formal.

Setelah sampai di toko itu, aku membeli kue coklat kesukaan Luke dan masuk ke mobil untuk kembali ke apartemen Luke buat mempersiapkan segalanya.

Baiklah, aku menyiapkan semuanya dengan sempurna, Luke pasti akan sangat terkejut dengan kejutan yang kubuat untuknya. Dia sama sekali tidak tau tentang ini, sama sekali.

*****
1

8.00 pm

Aku melihat jam ini sudah pukul 6 sore dan Luke akan segera pulang. Aku mematikan semua lampu di ruang tamu dan tengah, kemudian menyalakan lilin di kue coklat itu.

Aku mendengar suara panggilan Luke yang memanggil namaku. "Ave.....Ave, kau dimana?"

"Kenapa di sini gelap sekali" Gumam Luke.

Aku sengaja melakukannya, aku mematikan semua lampu yang ada didalam rumah.

"Happy Birthday, Luke" Ujarku muncul dari ruang makan membawa kue dengan lilin yang menyala diatasnya.

Dia tersenyum dan terlihat agak terkejut dengan kejutan dariku. "Astaga, kau mengingat hari ulangtahunku" 

"Tentu saja, ayo tiup lilinnya dan buat permohonanmu"