WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

35

Kami tiba di apartemen Luke dan aku bersama dengan Luke duduk di sofa untuk berbincang- bincang.

Aku menyandarkan kepalaku di bahunya dan bercerita banyak dengannya. Were gonna caught up romantic things for us!

"Apa kau tau, di hari aku pergi meninggalkanmu aku kembali ke apartemenku dan menangis selama 2 hari penuh" ceritaku santai, sambil merasa aku sangat bodoh waktu itu.

"Aku juga melakukan hal yang sama, Ave. Tapi aku tidak menangis" Luke tertawa. Sepertinya dia ingin bercanda.

Aku tertawa "Ini dia, sepertinya selera humormu sudah kembali huh?"

"Tentu saja" Luke tersenyum.

"Bagus"

"Wow, kalung yang bagus" Luke terus menatap kalungku dengan intens. Kurasa dia penasaran tentang kalungku. Ini bukan dari seorang laki-laki.

"Ini pemberian Ibuku, dulu saat aku berulangtahun. Aku terkadang senang memakainya"

"Oh, ok. Sepertinya Ibumu senang dengan sesuatu yang simple dan elegan"

"Ia. Dia memang seperti itu"

"Sama seperti Ibuku, kurasa mereka memiliki selera yang sama"

"Mungkin saja" ujarku santai.

Beberapa saat kemudian, aku tertidur di bahu Luke dengan nyenyak. Mungkin karena aku kelelahan.
--------------------------

Luke POV :

Aku sangat senang untuk hari ini, Avery bisa kembali bersamaku lagi.
Kami bisa berbincang hari ini dan bersenang-senang.

Sekarang, dia tertidur disampingku dan terlihat sangat nyaman, tenang dan cantik.  Jangan pergi lagi dariku Ave, jangan pernah pergi dariku.

Pagi hari tiba, dan Avery masih saja tertidur disampingku. Aku mencoba untuk tidak membangunkannya dan akhirnya dia bangun.
----------------------------

"Hey" sapa Luke tersenyum duduk di sampingku.

"Hi" sapaku bangun dan duduk.

"Kau sebaiknya, pergi ke kamarmu mencuci wajahmu atau semacamnya"

"Baiklah" aku pergi ke kamarku sambil membawa clutch bag ku.

Setelah selesai mencuci wajahku, aku menaruh kembali make up natural pada wajahku. Kurasa, aku perlu untuk ganti baju. Tapi, aku tidak membawa baju apapun.

Aku pergi ke kamar Luke, kurasa aku akan mengambil dan munglin mencuri salah satu kemejanya. Dia memiliki kemeja yang cukup banyak, aku mengambil salah satu yang berwarna putih dengan sebuah jogger pants.

"Apa kau mengambil kemejaku dan jogger pants ku?" Tanya Luke tersenyum mendapatku mengambil pakaiannya diam-diam. Pasti dia merasa itu lucu sekali.

"Ia, aku harus berganti pakaian"

"Tentu, Babe. Pakai saja punyaku" Luke sambil tersenyum padaku.

Aku kembali ke kamarku untuk mengganti pakaianku. Wow, kemejanya sangat longgar. Celananya pas di pinggangku karena ada tali yang bisa ku tarik untuk memperkecil ukuran pinggang celananya, tapi sedikit longgar di bagian kakinya dan pahanya.