"Mia, apa menurutmu aku masih bisa bertemu dengannya, tanpa mengacaukan segala hal dengan mulai menangis dan meneriakinya?" Tanyaku sambil menatap Mia lembut.
"Aku yakin padamu, kau pasti bisa Ave untuk mengendalikan dirimu. Jika kau tidak bisa berarti, kau terlalu sakit hati atas apa yang dia lakukan padamu" saran Mia.
"Baiklah, tidak ada kemungkinan bagiku untuk bertemu dengannya. Lagipula, NY adalah kota yang besar. Kita tidak mungkin bertemu begitu saja, jika kami bertemu hanya suatu kebetulan" terangku sambil mengingat perkataan Mia sebelumnya.
"Tepat sekali, jika kau khawatir dan panik untuk bertemu dengannya ucapkan saja begitu" saran Mia mencoba menenangkanku.
"Baiklah, akan kucoba nanti" aku mencoba menenangkan diriku yang panik bertemu mengenai Luke.
"Ok. Apa masih ada yang ingin kau bicarakan denganku atau ceritakan sesuatu padaku?"
"Tidak ada Mia, terimakasih sudah ingin mendengar ceritaku dan memberiku saran"
"Tentu, sayang. Baiklah, aku akan pergi untuk menglaundry di ruang cuci" Mia lalu pergi meninggalkanku.
Aku melihat jam ini baru saja pukul 12 siang, rasanya membosankan jika aku tidak melakukan apapun. Kurasa, aku akan pergi berkemas saja. Aku tau ini baru hari Senin dan aku kembali di hari Jumat nanti, jadi masih ada sekitar 3 hari untuk berada disini.
Rasanya aku ingin kembali ke NY untuk duduk di sofa apartemenku dan memandang pemandangan kota atau sekedar duduk bermain dengan kameraku.
Perasaanku untuk merindukan Luke mulai muncul. Rasanya, aku ingin sekali memeluknya tiap mengingat dia selalu memelukku setiap hari di pagi hari dan disaat ingin tidur.
Awalnya, aku tidak percaya dia bisa melakukan itu. Dia memiliki seseorang di belakangku terasa sangat cukup menyakitkan disamping aku memang sangat memercayainya sepenuhnya.
Baiklah, Mia memang benar aku sangat sakit hati atas apa yang Luke lakukan dan kurasa aku sudah mengakui jika aku benar sakit hati. "Thanks Mia. Aku menyadarinya"
18.00 pm
"Ave, apa yang kau inginkan untuk makan malam?" Tanya Mia padaku.
"Aku ingin salad saja, sudah lama aku tidak memakan salad" jawabku santai.
"Ayah dan Ibumu akan pulang lebih terlambat, dan mereka akan makan diluar bersama. Tadi mereka menelepon untuk menyuruhku membuatkanmu makan malam"
"Baiklah, tidak masalah aku makan malam sendirian"
Beberapa saat kemudian, Mia membawakan salad untukku dan aku memulai makan malamku. Setelah selesai makan malam, aku mengucapkan selamat malam pada Mia dan pergi ke kamarku.
Teleponku berbunyi, ini pasti Allison.
"Hi, All" sapaku saat menjawab telepon.
"Hi, Ave. Aku hanya mengabarimu mengenai hari pertamaku bekerja"
"Jadi, bagaimana hari pertamamu?"
"Lumayan, aku cukup senang dengan pekerjaan baru ku. Oh yah kapan kau pulang?"
"Baguslah jika kau senang dengan pekerjaanmu. Aku akan kembali minggu ini, jadi jangan khawatir karena aku harus menandatangani kontrakku di NY"

KAMU SEDANG MEMBACA
WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]
RomanceHighest rank: #1 girlstory [21-08-2018] #99 novel [27-08-2018] #3 luke [13-12-2018] The very first story from A. James... "Kenangan itu terus menghantuiku. Setiap saat, setiap malam, setiap tidurku,dan juga disetiap langkahku. Tapi, gadis itu memb...