WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

64

21.00 pm

Luke POV :

"Ave, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku. Ayo kita pulang" ajakku sambil memasukkan barang-barangku kedalam tas kantorku.

"Baiklah"

Kami berjalan bersama dan turun ke lobby, aku menyuruh Sanders membawa saja mobil yang Avery gunakan ke apartemen. Sementara aku dan Ave masuk kemobilku bersama Tom.

"Tom, tolong antar kami langsung pulang"

"Baik, Mr. Clayton" jawab Tom dingin dan formal.

"Ave, apa kau menungguku sejam tadi? Apa kau tidak bosan?"

"Tidak juga. Aku sebenarnya cukup menikmatinya"

"Benarkah? Bagaimana bisa?"

"Aku juga bingung mengapa aku tidak merasa bosan sama sekali, mungkin karena aku juga punya objek untuk kufoto"

"Apa objek fotomu?"

"Jalanan dan gedung didekat kantormu. Aku tidak menyangka jika pemandangannya bisa cukup bagus, apa kau ingin tau apa objek terbaik yang kupotret?"

"Apa?"

"Kau yang sedang sangat sibuk dan serius bekerja" terangnya bersemangat, sepertinya dia memang sangat menyenangkan saat melakukan sesuatu yang usil padaku.

"Benarkah?Apa kau memotretku diam- diam lagi?"

"Ia. Kau ingin melihatnya? Kau terlihat sangat keren disaat serius bekerja"

"Hmm.... baiklah, aku ingin melihatnya karena kau menyebutku pintar dan keren"

"Ok, lihatlah" ujarnya memperlihatkan fotoku dari kameranya.

"Astaga. Aku tidak menyangka jika aku ternyata cukup bagus juga di foto secara candid"

"Kurasa begitu. Aku senang memotret orang disaat candid, karena menurutku itu foto terbaik"

"Well, baiklah. Bagaimana dengan foto ini?" Tanyaku memperlihatkan fotonya tersenyum lebar disaat liburan di Paris. Aku ingin menggodanya dengan fotonya yang kuambil diam-diam.

"Wow, kau cukup ahli juga mengambil foto diam- diam"

"Mungkin saja. Ini foto candid yang cukup bagus, aku bahkan kadang tidak bisa berhenti menatapnya"

"Luke, sepertinya kau ahli sekali untuk merayuku" cengir Avery.

Aku merangkulnya santai."Benarkah? Rasanya aku tidak merayumu"

Dia balik merangkulku."Baiklah, kau baru saja melakukannya. Tapi, tak masalah jika kau tidak ingin mengakuinya"

"Ok. Mungkin aku memang merayumu sedikit"

"Akhirnya kau mengakuinya sekarang"

"Ok. Apa kau tidak kelelahan hari ini? Bekerja di rumah sakit dan melakukan pemotretan disatu hari"