63

1.1K 40 0
                                    

Monday at 7.00 am

Aku dan Avery sedang sarapan di pantry. Hari ini kami sudah kembali bekerja seperti biasanya.

"Oh yah, aku hanya ingin mengatakan jika hari ini kemungkinan aku akan pulang terlambat karena ada pemotretan dengan Aprow Magazine"

"Baiklah. Sanders selama ini selalu menemanimu dan melindungimu, bukan?" Tanyaku basa basi. Well, sebenarnya itu kode aku ingin Sanders pergi bersamanya.

"Ia. Dia akan bersamaku selama proses pemotretan nanti. Jadi jangan khawatir, jika sesuatu terjadi padaku Sanders akan melindungiku"

Sepertinya Avery mengerti maksudku. Aku ingin jika dia baik- baik saja dengan Sanders menjaganya di setiap waktu.
Sanders selalu melaporkan segala sesuatu yang Avery lakukan dan tuju di saat aku tidak bersama Avery.

"Baiklah, aku lega jika begitu"

"Ok. Senang mendengarnya"

"Luke, aku harus pergi bekerja sekarang. Jadi, sampai jumpa"

"Sampai jumpa, ayo kita turun bersama"

"Baiklah"

Aku selalu pergi bekerja di pukul 8 meski jam masuk bekerjaku adalah pukul 9, karena aku tidak ingin membiarkan Avery turun ke lantai bawah sendiri sebelum pergi bekerja. Meski ada Sanders yang menemaninya.

"Sampai jumpa, Ave" ujarku memeluknya lagi sebelum dia masuk kedalam mobil bersama Sanders.

"Sampai jumpa, Luke" balasnya tersenyum lalu masuk kedalam mobil dan aku pun pergi ke mobilku bersama dengan Tom untuk menuju ke kantorku.

-------------------------------------

Ini adalah hari pertamaku kembali bekerja, setelah meminta cuti selama 5 hari. Aku tau mereka pasti akan bertanya padaku, apa yang aku lakukan hingga harus cuti selama 5 hari dan semacamnya.

Meski akan sangat mengesalkan disaat semua orang bertanya apa yang kau lakukan dan semacamnya, mereka seperti ingin mengurusimu.
Terkadang itu cukup intens dan sedikit mengintimidasi bagiku.

Beberapa saat kemudian, kami sampai di depan lobby rumah sakit dan tiba ke basement untuk memarkir mobil. Aku dan Sanders masuk kedalam rumah sakit dengan Sanders berada di belakangku tidak cukup jauh dariku.

"Selamat pagi, Ave" sapa Nicola bersemangat melihatku.

"Selamat pagi, Nicola"

"Kenapa kau tidak datang selama beberapa hari ini?"

"Aku hanya sedang pindahan"

"Wow, ok"

Aku bisa melihat Nicola yang menatap Sanders, karena terus mengikutiku dari belakang.

"Oh, Nicola. Ini Sanders, dia adalah assistenku" ujarku memperkenalkan mereka. Aku tidak ingin Nicola menatap Sanders aneh, karena rasanya pasti tak nyaman.

"Ok. Hi, Sanders. Aku Nicola" sapa Nicola tersenyum ramah.

"Tentu, Mrs. Nicola. Senang bertemu dengan anda" sapa Sanders sopan dan dingin. Sangat-sangat tipikal Sanders.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang