WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

66

18.30 pm

Kami berada disebuah restaurant untuk makan malam dan berbincang- bincang. Aku penasaran sekali apa yang ingin Luke sampaikan padaku, setidaknya aku penasaran hingga tidak bisa berhenti memikirkannya.
"Luke, apa yang ingin kau sampaikan padaku? Tadi kau mengatakan ingin memberitahuku sesuatu"

"Aku akan ada pekerjaan di LA dan  aku ingin mengajakmu pergi bersamaku, kita bisa bertemu keluargamu disana. Apa kau ikut?"

"Kapan?"

"Minggu depan. Kita akan berangkat di hari Sabtu dan kemudian kembali di Sabtu depannya lagi, aku akan banyak urusan disana"

"Baiklah. Aku ikut bersamamu, kurasa ide yang bagus untuk pergi ke LA. Kau bisa bertemu kakekku dan nenekku"

"Ia. Aku tidak sabar bertemu dengan mereka, apa kau sudah memberitahu mereka kita akan menikah?"

"Belum. Ibuku ingin jika kita yang langsung memberitahukannya pada mereka"

"Baiklah, kita akan memberitahukannya saat bertemu dengan mereka. Bagaimana?"

"Ia. Aku setuju, tunggu dulu"

"Ada apa?" Tanya Luke kebingungan melihatku mengeluarkan ponselku.

"Kurasa aku ada jadwal pemotretan di LA nanti. Ia, aku benar. Di hari Senin, 2 minggu dari sekarang"

"Wow, hebat. Kalau begitu sudah tepat kita pergi ke LA bersama, lagipula kita bisa menghabiskan waktu bersama disana"

"Ia. Aku tau, ini pasti akan menyenangkan sekali"

"Pastinya. Apa kau akan membawaku ke pantai di LA ?"

"Tentu saja. Aku akan mengajakmu ke tempat yang luarbiasa disana, kita bisa bersantai menikmati pemandangan pantai di villa Ayahku. Dari sana pemandangan pantai terlihat sangat bagus, aku yakin kau akan menyukainya"

"Kurasa begitu. Aku cukup senang untuk berenang dulunya jika bertemu dengan pantai"

"Hmm.... baiklah, setidaknya kau akan terkejut nantinya saat kita ke pantai disana"

"Kenapa?"

Aku akan berselancar."Karena aku akan melakukan sesuatu yang membuatmu terkejut dan tidak pernah kau pikirkan sebelumnya"

"Baiklah, kurasa itu cukup membuatku penasaran sekarang"

"Senang jika aku membuatmu penasaran, kurasa aku senang membuatmu penasaran dan juga terkejut"

"Memang kau senang melakukannya, pertama kau menjadi seorang photographer. Lalu menjadi dokter, penyanyi dan pemain musik yang baik, seorang petarung dan ahli menggunakan senjata, kemudian kau koki yang baik, lalu pengendara motor besar yang cukup membuatku panik setengah mati. Yup, kau selalu mengejutkanku dan kau tak pernah gagal melakukannya."

"Mungkin saja. Setidaknya aku cukup senang mengetahui jika aku orang yang cukup mengejutkan"

"Ia. Entah apalagi yang akan mengejutkanku, tapi aku tak sabar untuk mengetahuinya"

"Baiklah. Kau akan tau nanti"

Setelah selesai makan malam, kami kembali ke rumah untuk beristirahat.
"Selamat malam"