Beberapa saat kemudian, kami tiba di Trinity Church Cemetery.
Aku dan Luke turun dari mobil, bersama dengan Sanders. Kami berjalan ke arah acara pemakaman."Hi, All" ujarku datar mendatangi Allison yang matanya sembab karena menanggis.
"Hi, Ave" Allison terlihat sedih dan langsung memelukku.
"Sudahlah, jangan seperti ini. Aku turut berduka untukmu" ujarku sambil merangkul pundaknya.
"Terimakasih, Ave"
"Mr. Brake, aku turut berduka atas kematian Ibumu" ucapku ke Ayah Allison.
"Terimakasih, Avery" ujarnya terlihat sedih dan sepertinya dia habis menanggis sama seperti Allison.
"Aku turut berduka untukmu, Mr. Brake" ujar Luke dingin dan formal.
"Terimakasih, untuk kehadiranmu Mr. Clayton" ujar Mr. Brake.
"Tentu, Mr. Brake" ujar Luke menepuk bahu Mr. Brake lembut.
"Aku juga turut berduka untuk kehilanganmu, Ms. Brake" ujar Luke pada Allison. Ms Brake? Sepertinya Luke masih belum akrab dengan Allison.
"Terimakasih, Luke" balas Allison.
Aku dan Luke maju bersama untuk menaruh buket bunga diatas peti nenek Allison.
"Beristirahatlah dengan tenang, grandma" ujarku setengah berbisik lalu menaruh buket bunga di atas petinya.
Aku merasa sangat sedih sekarang, melihat Allison yang kehilangan neneknya.
"Ayo, Ave" ujar Luke melingkarkan tangannya dipinggangku untuk menguatkanku yang nyaris menangis
"Ia" ujarku dingin dab pergi untuk duduk di salah satu kursih di seat depan. Kami duduk di seat depan, aku duduk diantara Luke dan Allison. Aku merangkul Allison yang tangisannya tidak bisa berhenti hingga acaranya dimulai.
Semua orang tampak sangat sedih dan aku pun juga ikut terbawa suasana, aku merasa sangat sedih. Hingga akhirnya, aku merangkul tangan Luke dan bersandar di bahu nya karena merasa sangat sedih.
"Hey, jangan sedih. Semuanya akan baik- baik saja" ujar Luke lembut padaku.
"Ia. Aku hanya terbawa suasananya saja"
"Aku juga" ujar Luke dingin. Apa Luke serius? Dia terlihat dingin saja, apa dia ikut sedih dan terbawa suasana?
Setelah acaranya selesai, aku dan Luke mengucapkan selamat tinggal pada Allison dan Mr. Brake.
"Sampai jumpa, All. Kau harus kuat untuk melewatinya" nasihatku kemudian memeluknya.
"Terimakasih, Ave" ujar Allison mencoba untuk tersenyum padaku. Aku tau dia masih sangat sedih dan tak bersemangat untuk tersenyum.
"Sampai jumpa, Mr. Brake" pamitku datar
"Terimakasih karena kau sudah hadir untuk menghibur Allison, Ave" ujar Mr. Brake padaku.
"Tentu, sudah seharusnya sebagai sahabatnya"
"Sampai jumpa, Mr. Brake" pamit Luke.
![](https://img.wattpad.com/cover/142920791-288-k799046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]
RomanceHighest rank: #1 girlstory [21-08-2018] #99 novel [27-08-2018] #3 luke [13-12-2018] The very first story from A. James... "Kenangan itu terus menghantuiku. Setiap saat, setiap malam, setiap tidurku,dan juga disetiap langkahku. Tapi, gadis itu memb...