WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

44

22.00 pm

Kami sekarang bersiap untuk tidur. Sepertinya, Avery sangat kelelahan hari ini. "Ave, ayo istirahatlah. Ini sudah malam, lebih baik jika kau melanjutkan bacaanmu besok"

"Baiklah" ujarnya lalu naik ke atas ranjang dan kemudian aku juga naik ke atas ranjang untuk beristirahat.

"Selamat malam, Ave" ujarku  menciumnya dan mematikan lampu.

"Selamat malam, Luke" balas Avery tersenyum lalu menarik selimutnya dan berbaring. 

-----------------------------------

6.00 am

Aku baru saja selesai mandi dan kemudian menggunakan black wide leg jumpsuitku, kemudian memakai make up natural di wajahku dan merapikan rambutku yang kubiarkan terurai.

"Hi, Ave" sapa Luke tersenyum dengan wajah baru bangun tidurnya dan rambut acak-acakannya.

"Hi, Luke"

"Kau terlihat sangat cantik, hari ini" puji Luke tersenyum sambil menatapku dan kemudian menghampiriku dan merangkulku. 

"Terimakasih. Bagaimana jika kau pergi bersiap?"

"Kenapa? Apa aku bau?" Cengir Luke santai.

"Tidak. Tapi kau terlihat berantakan dan juga..."

"Apa?" Tanya Luke sambil tersenyum nakal ke arahku. Apa dia baik-baik saja?

"Hmm...entahlah, jangan tersenyum padaku seperti itu. Kau membuatku malu" santaiku mencubit wajahnya karena merasa gemas. Kurasa aku ingin tertawa, entahlah.

"Baiklah-baiklah. Aku akan pergi mandi sekarang" senyum Luke lalu mengambil pakaiannya dan juga handuknya.

******
Luke menghampiriku di balkon dan kemudian merangkulku."Apa yang sedang kau lakukan disini?"

"Aku sedang menikmati udara segar di pagi hari" jawabku santai berbalik ke arah Luke. Dia terlihat sangat tampan dan santai dengan menggunakan white t shirt yang dipadukan dengan celana jeans.

"Baiklah, aku juga akan menikmati udaranya bersamamu" ujar Luke sambil tersenyum. Akhir-akhir ini dia sepertinya sangat ceria sekali.

"Oh yah, aku berencana mengajakmu ke suatu tempat hari ini"

"Kau akan mengajakku ke mana?"

"Aku tidak akan bilang, ini sebuah kejutan" jawabku menggodanya agar dia semakin penasaran.

"Ok, aku akan menunggunya" ujar Luke sambil tersenyum dan merangkulku erat.

"Jadi, bagaimana kalau kita berangkat sekarang?"

"Baiklah, ayo kita berangkat" jawabnya terlihat bersemangat dan tak sabaran untuk tau kemana aku akan membawanya.

"Ok" aku mengambil kameraku dan tasku lalu pergi bersama Luke.

Kami pun sampai di depan lobby dan sudah ada Sanders yang menunggu kami disana, kemudian dia membukakan pintu mobil untuk kami.