73

941 40 0
                                    

Kami sampai di rumah nenekku di Aspen. Inilah rumah nenekku bergaya modern dengan warna dominan putih dan silver.
Aku dan Luke keluar dari dalam mobil dan berjalan ke arah pintu rumah.

Luke pun memencet bel pintu dan beberapa saat kemudian, nenekku membuka pintu untuk kami.

"Hi, Avery! Ini suatu kejutan" usapa nenek langsung memelukku dengan hangat.

"Ini adalah Luke, dia adalah tunanganku" terangku memperkenalkan nenek dan Luke.

"Hi, kau bisa memanggilku grandma Ann" sapa nenekku memeluk Luke dengan akrab. Well, kurasa mereka akan benar-benar akrab.

"Tentu"

Nenek langsung menyambut kami masuk kedalam rumah."Kalian masuklah. Kakek berada didalam, kau tau dia sibuk"

"Ia"

"Baiklah, nenek akan pergi memanggil kakekmu dulu" ujar nenekku.

"Ok" Aku pun mencoba membuat nyaman diriku dengan duduk dikursih sofa. 

Beberapa saat kemudian, nenekku datang bersama kakek.

"Hi, Kek" sapaku memeluk kakek hangat. Rasanya lama sekali kami tidak bertemu. Dulu hampir setiap hari aku akan kesini untuk menemani kakek dan nenekku.

"Hi, Ave"

"Ini adalah tunanganku, Luke" ujarku memperkenalkan kakek dengan Luke.

Kakekku menatap Luke santai sebelum akhirnya menyapanya hangat. "Hi, aku adalah Nick. Panggil saja aku grandpa Nick"

Luke tersenyum tipis."Tentu, senang bertemu denganmu"

"Jadi, apa yang membuat kalian kesini?"

"Aku dan Luke kesini untuk memberitahu kalian jika kami akan menikah di bulan November"

"Wow, ini hebat sayang" terang nenekku bersemangat.

"Selamat untuk kalian" tambah kakekku tersenyum dan terlihat tak kalah bersemangat dari nenek.

"Terimakasih. Kuharap kalian bisa datang nantinya di hari penting kami"

"Tentu saja kami akan datang, cucu kami satu- satunya akan menikah" terang nenekku.

"Aku senang mendengarnya" balasku sambil tersenyum. Aku sangat puas melihat reaksi mereka.

"Jadi, bagaimana kalian bertemu?" Tanya Kakekku yang terlihat penasaran bagaimana kami bertemu.

Well, mungkin kami bisa menceritakan dari Luke yang terluka dan kemudian kami bertemu lagi di interview, tapi mungkin tidak dengan bagian dimana dia langsung memarahiku dan cemburu karena Ben dan karena itu kami jadian. It's so whack!

Luke kemudian menjawab singkat. "Kami bertemu pertama kali disaat Avery merawatku di rumah sakit, saat aku kecelakaan"

Aku pun menambahkan sedikit. "Lalu kami bertemu lagi di interview kampusku"

"Hebat sekali" Seru nenekku terlihat senang.

"Jadi, Avery apa kau sudah memberi tau Bibi dan pamanmu?" Tanya Kakek.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang