70

1.3K 43 0
                                    

Aku duduk di sofa dan memijat kakiku lembut. Astaga, kakiku benar- benar letih sekali. Sangat-sangat kelelahan. Untung saja tadi saat tiba di lobby, Luke menggendongku naik ke penthouse atau tidak aku akan kesusahan untuk berjalan.

Lebih baik jika aku pergi membaca buku saja untuk merilekskan diriku.

"Apa yang sedang kau baca?" Tanya Luke yang baru saja keluar dari kamar mandi kemudian berjalan ke arahku dan duduk.

"Aku sedang membaca buku tentang hal-hal medis"

"Ok. Jadi, bagaimana kakimu?"

"Cukup letih, rasanya akan lebih parah jika kau tadi tidak menggendongku tadi"

"Hmm... bagaimana jika kau beristirahat?"

Dia kembali lagi menggendongku, hanya saja kali ini keatas ranjang."Baiklah. Sekarang kau bisa beristirahat"

"Kau tidak perlu menggendongku lagi Luke"

"Tentu saja harus. Kau kelelahan sekali hari ini, jadi aku perlu menggendongmu"

"Baiklah. Kita tidur saja sekarang, ok?"

"Ia. Selamat malam"

"Selamat malam"

23.00 pm

Aku terbangun di malam hari dan melihat jam disampingku. Ini pukul 23.00 malam, Luke tertidur nyenyak sekali. Aku merasa kakiku cukup baikan setelah tertidur. Kami tidur mulai pukul 21.00 tadi dan aku terbangun 3 jam setelahnya.

Entah apa yang membuatku terbangun, aku tidak bisa tidur lagi rasanya. Tapi tak masalah, aku senang jika terbangun dimalam hari.
Aku pun pergi ke dapur dan mengambil plain yogurt dari kulkas dan pergi kekamar.

Luke POV :

Aku terbangun dan sadar jika Avery tidak ada disampingku. Aku melihat jam, ini pukul 23.05 malam. Dimana dia? Aku pun berdiri untuk berniat mencarinya dan tiba-tiba dia masuk membawa sebucket besar yogurt dengan santai kedalam kamar sebelum aku sempat untuk mencarinya.

"Ave"

"Luke. Apa kau terbangun?"

"Ia. Aku terbangun setelah sadar kau tidak ada disampingku"

"Maaf jika aku membuatmu terbangun"

"Tidak masalah, Ave. Apa yang membuatmu terbangun?"

"Aku tidak tau apa yang membuatku terbangun. Aku terbangun begitu saja dan tidak bisa tertidur kembali" santainya duduk di sofa memakan bucket yogurtnya.

"Well, baiklah. Aku juga tidak bisa tidur sekarang"

"Ingin bergabung?"

"Tentu"

Dia mengambil ipadnya dan kemudian membuka beberapa foto tempat yang cukup indah.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanyaku santai.

"Aku sedang melihat tempat mana di LA yang bagus untuk foto prewedding kita. Bagaimana kalau kita pilih bersama- sama"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang