85

1.2K 44 0
                                    

Setelah sampai di depan rumah, aku dan Avery turun dari mobil sementara Sanders mengeluarkan barang-barang belanjaan kami dari bagasi mobil dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"Mr. Clayton, dimana aku harus menaruh barang-barang ini?" Tanya Sanders sopan.

"Taruh saja di ruang tamu, didekat pohon natalnya" jawabku santai.

"Baik, tuan" sahutnya lalu bergerak cepat membawa barang-barang belanjaan kami ke ruang tamu.

"Jadi, apa pohon natalnya sudah ada didalam?" Tanya Avery merangkul tanganku.

Aku langsung merangkulnya santai. "Yes, Babe. Kau pasti akan menyukainya"

"Baiklah. Aku percaya padamu" senyumnya sambil menatapku dengan excited. Dia bersemangat sekali dengan menghias pohon natal.

"Ok. Ayo kita segera menghias pohonnya"

Kami menuju ke ruang tamu dengan melewati ruang tengah dan hallway rumah kami yang awalnya rencana ingin kutaruh pohon natal disana.

"Wow! Aku menyukainya, ini cantik sekali dan juga unik" seru Avery sambil menatap pohon natal kami yang terpasang ditengah ruang tamu.

"Sudah kuduga. Aku membelinya warna putih, karena aku tau kau suka warna putih dan aku juga"

"Ia. Jujur saja aku cukup bosan melihat Pohon natal yang berwarna hijau tiap tahunnya"

"Aku juga. Jadi, tahun depan kira-kira pohonnya berwarna apa?"

"Entahlah. Mungkin berwarna biru atau...."

"Atau apa?"

Dia menyengir santai. "Pink. Kau tau merah muda"

Aku mengerakkan jari telunjukku. "Tidak-tidak. Aku tidak suka warna itu, jadi garis bawahi itu"

"Kau akan suka jika suatu saat nanti kau punya anak perempuan"

"Karena?"

"Semua gadis kecil suka warna merah muda"

"Bagus. Yah, mungkin aku akan coba menyesuaikan diriku"

"Well, bagaimana kalau kita mulai menghiasnya?"

"Baiklah. Tom..." jawabku, lalu memanggil Tom untuk mengambil tangga di gudang.

"Ya, Mr. Clayton?" Jawab Tom bergegas mendatangiku.

"Tolong ambilkan tangga yang tingginya sedang di gudang, karena aku akan menghias pohon ini"

"Baik, tuan" sahutnya lalu pergi meninggalkanku.

"Jadi, apa yang membuatmu berpikir untuk membeli pohon natal berwarna putih ini?" Tanya Avery santai sambil membuka satu per satu box ornamen pohon natal yang kami beli tadi.

Aku pun menghampirinya dan mulai ikut membantunya."Hmm...kurasa awalnya aku tidak tau harus membeli pohon natal yang mana, karena semuanya tampak sama. Tapi saat aku melihat yang satu ini, kurasa bagus jika aku membeli yang ini"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang