20

4.1K 149 0
                                    

5.00 am

Aku terbangun dan melihat jam ini sudah pukul 5 pagi, seperti biasa aku bersiap untuk sarapan. Hari ini adalah hari Selasa, kurasa Luke tidak mengingat apa hadiah yang ingin dia berikan untuk Mr. Ryders nanti malam.

"Selamat pagi, Ave" sapa Luke tersenyum lembut padaku saat aku duduk untuk sarapan bersamanya.

"Selamat pagi, Luke" balasku tersenyum sambil langsung meminum segelas air yang berada di depanku sebelum aku meminum tehku.

"Jadi, apa yang akan kau lakukan hari ini?"

"Entahlah, kurasa aku ingin jalan- jalan di sekitar jalan Avenue atau mungkin pergi ke pusat perbelanjaan"

"Baiklah, ingat untuk berhati-hati dan Sanders akan menemanimu nanti" Pesan Luke sedikit tegas dan menatap agak tajam padaku.

God! Aku bisa menjaga diriku sendiri, terkadang aku merasa Luke seperti Ayahku.

"Ok, babe. Aku harus pergi ke kantor sekarang, jadi sampai jumpa" Pamit Luke tersenyum memelukku. "Ngomong-ngomong apa aku terdengar seperti Ayahmu?"

Hah? Aku langsung terkejut dan hampir melompat sedikit karena pertanyaan Luke. Apa dia bisa membaca pikiranku? "Sedikit terdengar seperti Ayahku"

Luke memberiku tatapan seolah-olah ingin menggodaku "Hmm...menarik sekali, tapi tetap saja aku lebih menarik dari Ayahmu. Bukan?"

Aku mengabaikan pertanyaan Luke dengan mengucapkan sampai jumpa. "Sampai jumpa"

Dia tersenyum dan berbisik padaku "Aku tau aku lebih baik, babe"

Dia pun berjalan pergi bersama Tom.

Benar-benar dia sangat percaya diri dengan tampangnya.

Apa yang mungkin di sukai Mr. Ryders? Entahlah, aku terus berpikir. Kurasa jika lebih baik aku pergi ke apartemenku dulu untuk mencetak beberapa fotoku.

Aku mengenggam laptopku, memasukkannya kedalam tasku dan kemudian pergi bersama Sanders.


Setelah sampai di apartemenku, aku masuk ke ruang kerjaku untuk mencetak foto dari laptopku menggunakan mesin pencetak foto.

Aku mencetak lebih dari 10 foto dan memasukkannya kedalam box diruang kerjaku, lalu pergi bersama Sanders menuju jalan Avenue.

Sepanjang Jalan Avenue ada banyak sekali toko yang menjual barang bagus, inilah yang selalu membuatku menyukai jalan ini.

Aku sampai di jalan Avenue dan langsung masuk ke Hermes store.

"Permisi, nona. Apa ada yang bisa kubantu"

Ujar salah satu Gadis penjaga toko menghampiriku.

"Ia, aku mencari hadiah untuk rekan kerja priaku."

"Baiklah, nona. Apa yang anda ingin cari, semacam dasi atau sepatu?" Tanyanya ramah.

"Aku berencana ingin menghadiahkannya belt. Apa kau punya beberapa pilihan?"

"Ia, kami memiliki beberapa pilihan dari desain terbaru"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang