6

11.2K 420 5
                                    

Kami pun sampai dan Tom membuka pintu mobil untuk kami.

Aku bisa melihat rumah bergaya Eropa yang cukup modern dan lumayan besar.

"Apa kau gugup?"

Luke tersenyum mengulurkan tangannya ke arahku sesaat setelah aku keluar dari mobil.

Jantungku berdegup kencang dan aku menatapnya dengan agak gelisah."Ya, kurasa begitu setelah kau bertanya"

Luke tersenyum lebar dan merangkul pinggangku. "Maafkan aku, babe. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu gugup"

"Tak masalah"

Kami berjalan ke arah pintu utama dan aku menekan bel.

Beberapa saat kemudian seorang pria yang seumuran Ayahku, membukakan kami pintu.

"Hi, silakan masuk. Kau pasti Ms. Kerrin. Aku Ray Clayton, Ayah Luke. Dia banyak bercerita tentangmu"

Sapa Mr. Clayton langsung menyambutku dengan jabatan tangan hangat.

Aku pun segera menjabat tangannya. "Senang bertemu denganmu, panggil saja aku Avery"

Astaga, aku merasa gugup dan perasaanku bercampur aduk menjadi satu. Dont worry Ave, you doing great!

"Tentu, Avery"

Mr. Ray Clayton kembali tersenyum padaku.

Seorang wanita berumur hampir 50-an menghampiri kami dan segera memeluk Luke, kurasa dia Mrs. Clayton. "Hi, Luke. Bagaimana kabarmu, nak?"

"Aku baik, bu" Jawab Luke tersenyum tipis memeluk Ibunya.

"Well, kurasa ini pasti Avery"

Mrs. Clayton langsung memelukku dengan hangat dan itu langsung membuatku merasa lebih baik.


"Hi, Mrs. Clayton" Sapaku tersenyum selebar yang kubisa.

"Panggil saja aku Irina"

"Baiklah"

Irina merangkulku keruang tengah. "Kau tau, Luke tidak pernah membawa pacarnya ke rumah"

"Oh yah?" Aku terkejut untuk sesaat. Sungguh?

"Ia. Kau yang pertama~" Senyum Mrs. Clayton.

Aku nyaris saja lupa dengan buket bunga yang kubawa dari tadi. Bodoh sekali!"Aku membawakan bunga Lily untukmu"

"Terimakasih, sayang. Aku sangat menyukai bunga Lily"

Mrs. Clayton terlihat senang menerima bunga lily dariku dan segera pergi menaruh bunga pemberianku kedalam vas bunganya.

Tiba-tiba ada seorang perempuan berusia 28 tahun datang dari pintu utama.

"Itu Kakakmu yang menyempatkan waktu untuk bertemu denganmu" Terang Ray Clayton santai.

"Hi, Jord" Sapa Luke kemudian memeluk Kakaknya.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang